Ada Tikus Mati di Gaun, Wanita Amerika Tuntut Ritel Fesyen

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2016 11:44 WIB
Tak pernah terbayang dalam benak Cailey Fiesel dia akan menemukan tikus mati yang terjahit di dalam keliman bajunya. Dia pun menuntut peritel tersebut.
Seekor tikus mati ditemukan terjahit di keliman baju yang dibeli seorang perempuan di Amerika.(markusspiske/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apa jadinya kalau di dalam baju yang Anda beli, dengan harga yang tak murah, ternyata tersimpan bangkai tikus di dalamnya? Pengalaman 'mengerikan' inilah yang dialami oleh seorang perempuan ketika dia mengetahui dalam lipatan gaunnya ada tikus mati.

Mengutip Elite Daily, wanita itu menemukan bangkai tikus di dalam jahitan lipatan bajunya yang dibeli di Zara. Dia pun memutuskan untuk menuntut perusahan ritel baju asal Spanyol itu.

Berdasar New York Daily News, perempuan bernama Cailey Fiesel membeli dua gaun di Zara di Greenwich, Connecticut. Setelah membeli dua gaun tersebut, dia menggantungnya di lemari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, perempuan 24 tahun itu memutuskan memakai 1 dari 2 gaunnya untuk bekerja di bulan Agustus lalu. Awalnya dia tak merasa ada yang salah dengan baju tersebut.

Namun berdasar gugatan tertulis di pengadilan Manhattan, tertulis bahwa, "saat di kantor, dia mulai merasa ada bau-bau tak sedap, tapi dia tak bisa menemukan sumbernya. Begitupun ketika dia berdiri dan berjalan-jalan, bau aneh itu tak juga hilang.

"Ms. Fiesel mulai mengamati ada seperti ada benang yang lepas dari gaunnya dan mulai mengenai kakinya. Tanpa berpikir panjang dia mengulurkan tangan dan mencoba menemukan benang yang menganggu kakinya.

Dia merasakan ada tonjolan yang tak biasa, dan menyadari bahwa itu bukan berasal dari benang yang lepas, tapi kaki dari tikus yang mati.

Ms. Fiesel kaget di kursinya, dia dikelilingi oleh teman-temannya untuk melihat apa penyebab dia sampai ketakutan.

Dia pun berlari untuk melepas bajunya. Setelah melepasnya, dia menemukan ada tikus mati yang terjahit di keliman gaunnya.

Pengacara Fiesel Adam Deutsch mengklaim bahwa hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak Zara.

Atas kasus ini Zara pun sudah tahu akan gugatan tersebut. Pihak Zara mengungkapkan kalau mereka akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER