Chef Terkenal Swedia Babak Belur Akibat Donald Trump

Megiza | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 11:57 WIB
Memiliki rambut sepirang Donald Trump agaknya membuat seorang chef terpaksa babak belur. Namun insiden ini bukan terjadi di Amerika, melainkan di Swedia.
Memiliki rambut sepirang Donald Trump agaknya membuat seorang chef terpaksa babak belur. Namun insiden ini bukan terjadi di Amerika, melainkan di Swedia. (Screenshoot via Facebook/Anders.Vendel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski berhasil memenangkan pemilu Amerika Serikat dan mengalahkan Hillary Clinton dengan pertarungan yang sengit, warga AS masih belum dapat diterima oleh sebagian warga AS. Ide-ide dan ocehan penuh kontroversial yang keluar dari mulutnya memang sering membuat 'panas' warga AS ataupun dunia.

Jika Trump hingga kini masih mendapat penolakan dan dinilai sebagai sosok yang menyebalkan karena 'mulut'nya, maka seorang chef kenamaan di Swedia mendapat hujan bogem mentah karena dianggap mempunyai wajah yang mirip dengan Trump.

Jika disimak lekat-lekat sebenarnya wajah Anders Vendel, chef nahas itu, tidak terlalu mirip dengan Trump. Namun memang dia memiliki rambut yang sama pirang dengan suami Melania Knavs itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vendel menceritakan, pada akhir pekan lalu, ketika dia berjalan di kawasan Malmo, Swedia, tiga orang pria asing tiba-tiba menyambanginya. Dia mendadak dihujani pukulan dan tendangan di bagian wajah dan kepalanya.

Pria yang dikenal sebagai sosok anti-rasis ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif. Beberapa hari setelah dirawat, Vendel mengungkapkan kejadian itu lewat akun Facebooknya.

Chef yang dikenal dengan program tivi bertajuk The Struggle of the Vendel itu menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi ketika dia berada di sebuah gerai fast food, sekitar pukul 04:25 pagi.
Kawasan Malmo di Swedia. Kawasan Malmo di Swedia. (Thinkstock/Arndale)

"Saya berada di ruang gawat darurat beberapa jam lalu menunggu untuk menjalani X-ray. Saya baru saja dipukuli oleh tiga orang muslim. Mereka berumur sekitar 25-35 tahun dan mengatakan saya mirip dengan Tuan Trump," katanya.

Vendel bercerita, ada dua orang yang menarik lengannya dari belakangnya dan orang ketiga pun sontak menghabisi bagian wajahnya.

Setelah sekitar 20 pukulan menghujam wajahnya, Vendel terjatuh. Namun malang tiga pelaku tersebut malah kian membabi buta dengan menendang bagian wajah dan kepalanya.

"Sekarang hidung saya patah, bengkak, mata saya lebam, bibir, mulut dan tenggorokan juga sakit. Parahnya, ibu jari tangan sebelah kanan saya," katanya, seperti dikutip The Sun.

Meski kejadian ini mendapat perhatian banyak orang di Swedia, saat ini cerita kejadian pahit yang dialami Vendel itu sudah dihapus dari akun Facebooknya. 

(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER