Tato Buatan Seniman Brasil untuk Menutupi 'Stretch Mark'

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 17:14 WIB
Tato ciptaan Rodolpho Torres memberikan kesan ilusi optik untuk menutupi guratan di kulit atau stretch mark.
Tato ciptaan Rodolpho Torres memberikan kesan ilusi optik untuk menutupi guratan di kulit atau stretch mark. (REUTERS/Jorge Dan Lopez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang, terutama wanita, guratan di kulit atau stretch mark terasa mengganggu dan mengusik rasa percaya diri.

Biasanya guratan yang berwarna lebih terang dibanding sekelilingnya ini muncul di kulit betis, perut, paha, bokong, dan lengan atas akibat peregangan, seiring bertambahnya berat badan secara drastis dalam waktu singkat.

Stretch mark bisa diatasi dengan obat oles, dari minyak hingga krim. Namun seniman tato asal Sao Paolo, Brasil, punya ide lain, ia mengkreasikan tato untuk menutupi stretch mark.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang seniman, Rodolpho Torres, menciptakan tato yang memberikan ilusi optik menarik. Dengan telaten, ia menorehkan tinta sewarna kulit, segaris demi segaris, hingga kulit tampak mulus.

Lewat video yang diunggah di Instagram, Torres menunjukkan cara pembuatan tato ajaib tersebut. Hasilnya, kulit tampak lebih halus dan stretch mark terlihat samar.

Berkat kesuksesannya membuat tato penutup stretch mark, menurut Daily Mail, akun Instagram diikuti oleh lebih dari 1,2 juta pemilik akun.

Namun pada kondisi pencahayaan tertentu, 'tambalan' buatan Torres masih dapat terlihat. Walau begitu, banyak yang terpukau dan berminat mengikuti proses ini.

"Saya harus menabung untuk [tato] ini," tulis salah satu komentar dalam unggahan Torres. "Ini menakjubkan."

Meski mendapatkan perhatian dari pengguna akun media sosial, namun ide Torres ini belum didukung dari sudut pandang medis.

Melansir Fashionista, Dorris Day, dokter kulit, mengatakan bahwa tato di stretch mark dapat menyebabkan komplikasi.

"Mungkin tato ini terlihat manjur, namun sebenarnya stretch mark yang ditato bakal kehilangan jaringan kulit," kata Day.

"Risikonya," Day menambahkan, "adalah bila tato dilakukan oleh mereka yang tidak mengerti penanganan kulit, maka Anda dapat berakhir dengan luka dan berpotensi semakin memburuk, terutama di daerah yang sudah tipis dan menghilangkan beberapa unsur kulit."

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER