Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan kualitas udara yang semakin menurun, banyak orang yang berebut untuk mencari alternatif penyaring dan pemurni udara. Namun tak dapat dimungkiri kalau ternyata pemurni udara terbaik dan termurah adalah tanaman hijau.
Penghijauan adalah cara terbaik untuk membuat udara lebih sehat dihirup. Bukan cuma itu, penghijauan juga akan membantu menyeharkan mata lelah dan membuat santai.
Bisakah hal ini dilakukan di rumah? Bisa. Tapi ini tak berarti kalau Anda harus menutupi semua bagian bangunan rumah dengan tanaman hijau untuk mendapat manfaat yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Curbed, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi agar tanaman hijau bisa maksimal memurnikan udara sekitar. Untuk itu, NASA melakukan penelitian terkait hal tersebut.
Mulai 1980-an, para ilmuwan NASA mempelajari potensi tanaman hias untuk memurnikan udara dalam stasiun ruang angkasa. Mereka menemukan bahwa beberapa jenis tanaman secara signifikan bisa lebih baik menghilangkan bahan kimia dan polutan berbahaya.
Sejumlah tanaman yang dianjurkan adalah jenis philidendron berdaun besar, termasuk monstera. Monstera adalah tanaman berdaun lebar yang punya daun 'menjari.'Hanya saja jangan biarkan anak-anak mendekati atau bermain dengannya karena daun monstera beracun.
Selain monstera, Aloe, snake plant, lili, english ivy, spider plant, gerbera daisy, dragon tree, dan bambu juga bisa menangkal polusi.
Tanaman ini diklaim paling efektif untuk mengurangi polusi udara. Tanaman lain termasuk monstera juga dianggap bisa menghilangkan polutan karsinogenik seperti benzena, trichloroethylene, dan formaldehida dari udara.
Selain itu, dalam penelitiannya, NASA juga menyebutkan bahwa untuk hasil maksimal ada syarat jarak peletakan antar tanaman. NASA menyarankan setidaknya ada 1 tanaman per 9 meter persegi ruangan.
(chs)