Miniatur Stadion Sepak Bola dari Kue Jahe

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 10:23 WIB
Chef Gerald Madero membangun replika stadion Wrigley Field berukuran 1,2 x 1,2 meter dari kumpulan kue jahe.
Chef Gerald Madero membangun replika stadion Wrigley Field berukuran 1,2 x 1,2 meter dari kumpulan kue jahe. (Courtesy of Forest Hills Country Club)
Jakarta, CNN Indonesia -- Enam tahun lalu, pria bernama Gerald Madero asal Rockford, Illinois, AS, menyimpan seluruh peralatan konstruksi dan menggantinya dengan peranti masak, dari spatula sampai mixer.

Kini, sebagaimana dikabarkan laman RR Star, ia membangun replika stadion Wrigley Field berukuran 1,2 x 1,2 meter dari kumpulan kue jahe, lengkap dengan bendera, layar lebar dan papan skor, juga jalur lintasan kereta di sekitarnya.

“Saya mantan tukang kayu, saya punya keahlian matematika untuk membangun struktur kue jahe,” kata pria 37 tahun ini, dikutip RR Star. “Saya harus membuat lekukan dan lain-lain agar pas. Jika tanpa keahlian itu, mustahil saya bisa membuatnya.”
Madero, yang kini bekerja sebagai chef di Forest Hills Country Club, membangun replika tersebut untuk acara tahunan klub Gingerbread Brunch, yang digelar pada Minggu (27/11) sekaligus merayakan kemenangan Chicago Cubs di World Series.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Setiap tahun kami membuat display. Kami melontarkan ide-ide dan orang-orang setuju bila kami membangun Wrigley Field,” kata alumnus East High School. “Saya bisa membuat [replika] seutuhnya. Saya suka tantangan. Kemenangan The [Chicago] Cubs adalah sempurna—108 tahun. Adakah yang lebih baik dari ini?”
Butuh 70 jam selama dua pekan bagi Madero dan timnya untuk membangunan replika stadion olahraga sepak bola khas Amerika Serikat yang beratnya mencapai 181,4 kilogram itu. Hampir semua strukur dibuat dari beragam penganan manis.

Bagian jendelanya dibuat dari gelatin, papan skor dari edible paper, deretan bangku dari cracker, lantai dari cookies, bendera dari permen jelly dan lis dinding dari icing. Para atletnya dibuat mirip mainan Lego, tapi bisa dimakan.

Replika ini akan dipajang sampai awal tahun depan. “Setelah itu, kami buang ke tempat sampah,” kata Madero, sembari tertawa. Soal ide replika untuk 2017 mendatang, ia mengaku belum memikirkan. “Kita lihat saja apa yang terjadi tahun depan.
(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER