Arief Yahya Bicara Core Economy di Rapminas Kadin

Par

adv | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 17:34 WIB
Pariwisata telah ditetapkan menjadi sektor prioritas pembangunan nasional selain infrastruktur, pangan, energi dan maritime.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pariwisata telah ditetapkan menjadi sektor prioritas pembangunan nasional selain infrastruktur, pangan, energi dan maritime. Bahkan juga telah diprediksi menjadi sentra dan tulang punggung perekonomian. Oleh karena itu, tak heran ketika Rapimnas KADIN 2016 di Hotel Borobudur pada Selasa (1/12) dijadikan momentum penegasan mengapa pariwisata cikal bakal backbone ekonomi bangsa.  “Untuk Indonesia, pariwisata sebagai penyumbang PDB, devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di agenda yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Acara ini juga dihadiri oleh  Ketua OJK - Muliaman Hadad, Menteri Koperasi dan UKM Anak - Agung Gede Ngurah Puspayoga, Kepala BKPM - Thomas Lembong, Kepala Bekraf - Triawan Munaf, serta Dirut Bank BRI - Asmawi Syam.

Faktanya, pariwisata sudah menyumbangkan 10% PDB nasional yang mana presentasenya tertinggi di ASEAN. Angka pertumbuhan PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8% dengan tren naik sampai 6,9%, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif, dan pertambangan. “Performance pariwisata terus menanjak dan optimisme itu kian terbentuk,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Devisa pariwisata juga menembus USD 1 juta dan menghasilkan PDB USD 1,7 juta atau 170%. “Jadi kalau selama ini orang mengkategorikan industri itu menjadi migas dan non migas, maka kelak industri itu akan menjadi pariwisata dan non pariwisata,” ujar Arief Yahya.

Pariwisata juga berada di posisi empat besar penyumbang devisa nasional. Peosentasenya mencapai 9,3% dibandingkan industri lainnya. Jika ditarik ke presentase pertumbuhan penerimaan devisa, pariwisata bahkan memperlihatkan pertumbuhan yang paling menggembirakan. Presentase pertumbuhannya paling tinggi, yakni menembus 13%.

Pariwisata ini juga menjadi penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan atau sebesar 8,4% secara nasional dan menempati urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. Angka pertumbuhannya mencapai 30% dalam waktu 5 tahun. Arief Yahya juga mengungkapkan bahwa pariwisata sebagai pencipta lapangan kerja termurah. “Memang termurah. Pariwisata bisa meng-create job opportunity hanya dengan USD 5.000/satu pekerjaaan. Coba banding dengan rata-rata industri lainnya yang sudah sebesar USD 100.000/satu pekerjaan,” tukasnya.

Berdasarkan hal tersebut, pariwisata memang sektor yang paling seksi untuk dijadikan core business. Saat ini ada lima yang menjadi prioritas nasional, yakni infrastruktur, pangan, energi, maritim, dan pariwisata. Di berbagai negara, pariwisata tetap jadi primadona. Meskipun krisis global terjadi beberapa kali, jumlah perjalanan wisatawan internasional tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dari 25 juta (1950), 278 juta (1980), 528 juta (1995), 1,14 miliar (2014), hingga mencapai 1,18 miliar (2015).

Selain it, efek domino dari pariwisata juga terasa dahsyat dan sangat signifikan. Dari data World Bank, setiap  belanja USD 1 akan mendorong dan menggerakkan sektor ekonomi lain minimal USD 3,2. Bahkan, pariwisata adalah salah satu penggerak dari sektor utama lainnya, seperti ekonomi, globalisasi, konektivitas, integrasi, dan pengembangan sosio-ekonomi.

“Karena itu, kami semakin yakin, apa yang diputuskan Presiden Joko Widodo itu sudah berada di rel yang benar. Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas, selain Infrastruktur, Energi, Pangan dan Maritim. Kita punya semua potensi yang dibutuhkan untuk menghidupkan pariwisata

sebagai pendongkrak ekonomi nasional,” tukas Arief Yahya.

Untuk implementasi ke depannya, Arief Yahya mengungkapkan bahwa Indonesia harus memiliki semangat Indonesia Incorporated. “Negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh Kementerian/Lembaga yang ada bersatu padu untuk fokus mendukung core business yang telah ditetapkan. Maju serentak tentu kita menang,” tegasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER