Sayur 'Buruk Rupa' Jadi Kampanye Anti Sampah Makanan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 11 Des 2016 01:38 WIB
Seorang pria di Amerika Serikat punya cara unik dalam mempromosikan kampanye anti sampah makanan menggunakan sayur dan buah 'buruk rupa'.
Buah dan sayur-sayuran yang dianggap tidak sempurna, kini dilarang dibuang, melainkan harus disumbangkan ke yayasan amal atau bank makanan. (Dok. Picjumbo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria di Amerika Serikat punya cara unik dalam mempromosikan kampanye anti sampah makanan. Dia mengunggah foto-foto sayur dan buah ‘buruk rupa’ dengan caption menggelitik, yang kini tengah viral di media sosial.

Melansir Independent, Jordan Figueiredo mengunggah foto-foto uniknya lewat akun Ugly Fruit & Veg, yang tersebar di Facebook, Twitter dan Instagram.

Beberapa foto yang menarik seperti tomat yang berbentuk seperti hidung manusia, wortel berkaki, serta radish yang terlihat seperti ular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan Figueiredo adalah demi mengajak warga di Amerika Serikat dan dunia, untuk mengurangi sampah makanan yang kini tengah jadi masalah di AS. Setidaknya 9 juta kilogram makanan terbuang percuma di AS per tahun.

Setiap minggu, Figueiredo menghabiskan waktu hingga 30 jam untuk menyebarluaskan informasi tersebut, melalui kampanye ‘Ugly Fruit and Veg’.

“Di kepala saya, selalu ada buah dan sayur yang terbuang hanya karena bentuk mereka dianggap jelek,” kata Figueiredo.

“Padahal, meski bentuknya tidak cantik, buah dan sayur itu masih bisa dimakan. Tapi mereka berakhir di tempat sampah.”

Berkat kerja kerasnya, kampanye Figueiredo telah menarik perhatian ribuan orang di media sosial. Akun Instagram @uglyfruitanveg saja sudah punya lebih dari 33 ribu pendukung. Sementara akun Facebook-nya disukai nyaris 15 ribu orang dan Twitter-nya punya 30 ribu pengikut.

Sebelumnya, Figueiredo merilis forum Zero Food Waste pada 2014 silam. Waktu itu, forumnya sukses mencuri perhatian chef kenamaan Jamie Olivier. Mereka berdua kemudian menggalang inisiatif mendistribusikan 5000 kotak makan siang gratis, yang dibuat dari limbah makanan.

Sejak itu, Figueiredo berusaha memperbesar aksinya dengan mengajak supermarket besar di Amerika Serikat, untuk menjual produk ‘buruk rupa’ yang selama ini tidak lolos seleksi hingga lantai penjualan.

Lewat bujukan Figueiredo, Whole Foods, mulai menjual buah dan sayur dengan bentuk tidak sempurna.

Kini, dia berupaya agar Walmart dan Target melakukan hal yang sama. Petisi yang dia sebarkan melalui internet, sukses mengumpulkan lebih dari 159 ribu tanda tangan untuk Walmart dan 28 ribu tanda tangan untuk Target.

Petisi untuk Walmart membuahkan hasil. Dalam waktu dekat, Walmart akan menjual produk ‘buruk rupa’ dengan harga diskon di 300 tokonya, yang tersebar di negara bagian Florida.

Sementara, Target tengah merencanakan untuk melakukan hal serupa.

Sebelumnya, Perancis juga mulai memberlakukan larangan bagi supermarket untuk membuang produk buruk rupa. Alih-alih, pemerintah meminta mereka menyumbangkannya pada yayasan amal dan bank makanan.  

(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER