Wisata Halal di Lombok Ramai Dikunjungi Wisman

adv | CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 13:12 WIB
Tentunya sebagai masyarakat Indonesia kita patur bangga dengan prestasi pariwisata Indonesia di level dunia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentunya sebagai masyarakat Indonesia kita patur bangga dengan prestasi pariwisata Indonesia di level dunia. Pasca Indonesia menyapu bersih 12 nominasi WHTA 2016, pulau Lombok semakin menasbihkan diri sebagai destinasi wisata halal dunia. Tiga wakil Lombok di ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016, yakni Novotel Lombok Resort and Villas untuk kategori world's best halal beach resort, www.wonderfulllomboksumbawa.com untuk kategori world's best halal tourism website, dan Sembalun Village Region untuk kategori World's best halal honeymoon destination keluar sebagai jawara.

Penghargaan itu semakin memantapkan posisi Lombok yang pada tahun sebelumnya juga meraih penghargaan serupa. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Mohammad Faozal mengatakan, keberhasilan NTB menjadi jawara membuktikan bahwa masyarakat NTB mendukung penuh branding halal yang terus digencarkan Pemprov NTB. Tahun lalu saja, predikat jawara itu sudah membuat Lombok banyak dikunjungi wisman, terutama mereka yang berasal dari Malaysia. Tahun ini hampir bisa diperkirakan akan lebih optimis lagi.

”Ini berkat Kementerian Pariwisata di bawah kepemimpinan Menpar Arief Yahya yang terus mendorong Lombok menjadi pionir bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep wisata halal. Perhatian Kemenpar dan perintah Kemenpar pada kami membuat Lombok akan terus terus menerus mendorong konsep gaya hidup Halal dari sisi kekuatan, dan daya tarik dari destinasi yang ada," ungkap Faozal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faozal juga mengatakan, secara sistematik NTB terus mengembangkan sejumlah faktor pendukung kehadiran wisata halal mulai dari sisi industri, kebijakan pemerintah daerah, hingga promosi. Contoh nyatanya adalah Sembalun, meski hanya sebuah desa kecil tetapi mampu menghentak panggung dunia sebagai destinasi bulan madu halal terbaik di dunia.

Karakter Sembalun yang mengedepankan homestay-homestay berbasis tak lepas dari pemetaan akan karakteristik masing-masing segmen pasar. "Di sana tidak mungkin kita kembangkan hotel berbintang di Sembalun karena memang karakter destinasinya homestay dan hotel-hotel biasa yang ramah terhadap pasarnya," lanjutnya.

Hal itulah yang akan terus dijaga dan dikembangkan pemerintah daerah di NTB. Keberhasilan meraih penghargaan WHTA 2016 selama dua tahun berturut-turut menjadi bukti keseriusan Lombok dalam mengembangkan konsep wisata halal.
Faozal juga membeberkan kunci sukses NTB yang tak lepas dari kebersamaan semua elemen, seperti pemerintah daerah, DPRD, instansi atau lembaga, dan juga masyarakatnya. Oleh karenanya, Pemprov NTB tidak lantas berpuas diri dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar semakin peduli dengan  wilayahnya yang kini menjadi tujuan berkunjung turis asing maupun domestik.

"Tugas kita adalah menyatukan seluruh elemen masyarakat Sembalun agar menjadi bagian dari destinasi halal, selain itu semua elemen yang terkait," pungkasnya.
Adanya potensi yang dimiliki NTB dan telah dirasakan dengan kedatangan wisatawan yang berkunjung sehingga berdampak pada ekonomi kreatif, peluang kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan juga penuntasan kemiskinan di daerah setempat. Kini semakin berkembangnya wisata halal, NTB terus berbenah. Keseriusan dari pengembangan industri wisata halal di NTB dibuktikan dengan terbitnya Pergub Nomor 51 tahun 2015 tentang Wisata Halal dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pariwisata Halal. Peraturan ini dikeluarkan, agar siapa pun bisa lebih memahami tentang wisata halal.

Lonjakan wisman juga sudah mulai terasa di tahun sebelumnya. Kini, Lombok pun mulai bersolek dengan sesuatu yang berkaitan dengan wisata halal. Contohnya adalah lighting masjid-masjid di Lombok. Lighting-nya memberi kesan yang bagus di malam hari. Cahaya lampu yang bagus membuat banyak Masjid terlihat semakin unik di NTB.

Ternyata hal itu merupakan salah satu atraksi yang khas di Lombok. Masjidnya bagus-bagus, jumlahnya banyak dan jika lighting-nya bagus, tentu  akan menjadi satu-satunya di dunia. NTB akan terkenal sebgai kota dengan banyak masjid bagus dan bersinar terang di malam hari.
Penghargaan Lombok sebagai tujuan wisata halal untuk yang ke sekian kalinya juga pasti terasa dampaknya. Wisatawan Timur Tengah, Brunei, dan Malaysia diprediksi akan semakin bertambah menyambangi Lombok.

Ketua Umum Asita, Asnawi Bahar menilai jika secara umum kunjungan pariwisata nasional sudah naik, khususnya Lombok. ”Dulu wisatawan Malaysia banyak ke Padang, Medan, dan Bandung. Sekarang mulai banyak yang memilih Lombok untuk menikmati wisata halal, nah kini Lombok akan berada on the track untuk urusan wisata halal ini,” ujarnya.

Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan itu sangat terasa sejak setahun terakhir karena gencarnya promosi yang dilakukan pelaku pariwisata. Namun, promosi saja tidak cukup, harus ada upaya lebih. Para pengambil kebijakan juga harus menyiapkan sarana infrastruktur, sumber daya manusia, dan sarana pendukung lainnya.
”Pokoknya pemerintah daerah harus siap dengan segala ’bunyi’ wisata halal itu,” katanya.

Oleh karenanya, Menpar Arief Yahya berharap branding Lombok sebagai wisata halal semakin memperkuat positioning NTB. Apalagi begitu banyak destinasi yang belum digarap optimal di sana.
"Ini akan menjadi pintu untuk membangun Lombok sebagai destinasi berkelas dunia," kata Arief Yahya. 
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER