Jakarta, CNN Indonesia -- Jam kerja yang panjang, pekerjaan yang tak ada habisnya, kurang bergerak, makanan tak sehat serta rasa lelah yang mendera membuat pekerja kantoran banyak mengalami gangguan kesehatan.
Fokus pada tugas yang menumpuk tak ayal membuat banyak orang akhirnya cenderung mengabaikan sinyal tubuh yang kelelahan. Bahkan saat mereka sudah jelas-jelas sakit, yang ada di pikiran bukannya istirahat dan pergi ke dokter, tapi malah tumpukan pekerjaan yang ditinggalkan.
Menurut riset yang dilakukan Zocdoc, perusahaan layanan kesehatan online di Amerika dan Kelton Global pada Agustus 2016 mengungkapkan, 60 persen pekerja Amerika enggan pergi ke dokter. Alasannya, mereka tak nyaman meninggalkan pekerjaannya untuk periksa ke dokter. Parahnya ada separuh dari mereka yang merasa bahwa budaya perusahaanlah yang membentuk pemahaman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini nyatanya tak berbeda jauh dengan pekerja urban di Indonesia. Bahkan kondisi di Indonesia ini makin diperparah dengan kemacetan lalu lintas.
"Kondisi perkotaan juga memengaruhi pekerja urban untuk malas pergi ke dokter. Mereka sudah merasa tertekan dengan pekerjaan di kantor, ditambah dengan kemacetan (saat pergi ke dokter) bisa menyebabkan stres yang lain," kata dr. Candra Wijanadi dari Medi-call, sebuah start-up aplikasi layanan kesehatan online dalam pernyataannya.
Selain macet, yang tak kalah membuat pekerja malas pergi ke dokter adalah proses administasi rumah sakit, menunggu pemeriksaan, dan pengambilan obat yang dianggap membuang-buang waktu mereka.
"Yang tidak disadari, menunda pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit justru berisiko meningkatkan biaya kesehatan di masa depan. Karena sinyal-sinyal tubuh yang diabaikan, sakit pun jadi semakin parah," ucap dokter yang berpraktik di Bali ini.
dr. Stephanie Patricia dari Medi-call mengungkapkan bahwa sekalipun sibuk, seharusnya tak pernah ada toleransi terhadap sinyal-sinyal sakit dari tubuh. Anda harus segera mengetahui masalah apa yang terjadi dalam tubuh.
Jika tak sempat pergi ke rumah sakit atau dokter, dia menyarankan untuk memanggil dokter ke rumah, kantor, atau tempat lain yang mudah dijangkau. Cara lainnya adalah dengan menggunakan layanan kesehatan online yang kini sudah mudah diakses oleh pengguna ponsel pintar.
Jika cara tersebut masih sulit dilakukan, maka pertolongan pertama terhadap sinyal tubuh yang sakit adalah dengan beristirahat. Tak dimungkiri banyak penyakit yang terjadi karena tubuh yang terlalu lelah dan stres.
(chs)