Studi: Kanker Sebabkan 8,7 juta Kematian di 2015

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 23:51 WIB
Global Burden of Disease Cancer Collaboration menyebutkan, sepanjang 2015 tercatat 17,5 juta kasus kanker di dunia, yang menyebabkan 8,7 juta kematian.
Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak sebabkan kematian pada kaum hawa di dunia. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Studi yang dilakukan Global Burden of Disease Cancer Collaboration menyebutkan, sepanjang 2015, tercatat 17,5 juta kasus kanker di dunia, yang menyebabkan 8,7 juta kematian.

Tidak hanya itu, studi tersebut juga menyebutkan kasus kanker di dunia meningkat sebanyak 33 persen, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Melansir laman WebMD, kasus kanker tersebut lebih banyak terjadi pada kaum pria. Risiko kanker pada pria adalah satu banding tiga, sementara risiko kanker pada wanita lebih rendah, yakni satu banding empat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kebanyakan kasus kanker terjadi akibat tingginya tingkat penuaan dini pada masyarakat. Hal itu menyebabkan kanker semakin banyak ditemukan pada kisaran usia yang lebih muda, dibanding 10 tahun lalu,” tulis Kepala Peneliti Dr. Christina Fitzmaurice, dari University of Washington.

Penelitian yang diterbitkan di Jurnal JAMA Oncology pada Sabtu (3/12) itu menyebutkan, kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada pria, yakni sekitar 1,6 juta kasus. Selain itu, pria juga banyak menderita kanker trakea, bronkus dan paru-paru.

Sementara, kanker yang paling banyak menyerang wanita adalah kanker payudara, sebanyak 2,4 juta kasus. Kanker tersebut juga merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita.

Adapun, kanker darah atau leukimia, merupakan jenis kanker yang banyak ditemukan pada anak-anak. Lainnya adalah kanker neoplasma, non-Hodgkin Limfoma, kanker otak, serta kanker saraf.

“Kanker merupakan penyakit paling mematikan ke-dua di dunia. Hasil penelitian yang kami lakukan bisa menjadi dasar bagi strategi pencegahan kanker di masa depan,” papar Dr Fitzmaurice.

Menurut Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penyakit kanker nasional pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013, sebesar 1,4 persen atau diperkirakan sekitar 347.792 orang.

Adapun, dari segi jumlah penderita, provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 dan 61.230 orang.

Mengenai jenis kanker, di Indonesia, kanker serviks dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia, untuk kaum wanita. Sementara, kanker yang paling banyak diidap kaum pria adalah kanker prostat. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER