Sejumlah Maskapai Tambah Penerbangan ke Bali

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 10:50 WIB
Dari tahun ke tahun, Bali selalu menjadi tujuan wisata Natal dan Tahun Baru. Tahun ini, sebanyak 613 penerbangan tambahan sampai harus disiapkan.
Lion Air dan Nam Air terhitung paling banyak mengajukan penerbangan tambahan ke Bali. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerima 613 penerbangan tambahan yang diajukan sejumlah maskapai untuk mengakomodir tingginya lonjakan wisatawan ke Pulau Dewata selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Putu Puja Supradnyana, ditemui di Posko Terpadu di Keberangkatan Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (18/12), menjelaskan penerbangan tambahan itu diajukan oleh Garuda Indonesia, AirAsia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air dan Lion Air.

Total kursi dari penerbangan tambahan itu berjumlah 105.516 tempat duduk, dengan pengajuan yang paling banyak oleh maskapai Lion Air dan Nam Air, seperti yang dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar rute yang dilayani maskapai itu dalam penerbangan tambahan tersebut yakni Jakarta, Kuala Lumpur, Surabaya, Labuan Bajo, Makassar, Maumere dan Waingapu.

Pihaknya memprediksi kepadatan penumpang yang bertandang ke Pulau Dewata terjadi mulai 23-24 Desember 2016 dan 1-3 Januari 2017.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola bandara setempat telah melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan dan penanganan penumpang di bandara atau ‘ground handling’, agar dapat memperhatikan waktu pelayanan, mengingat lalu lintas baik penerbangan maupun penumpang akan meningkat.

"Kami juga sudah dan terus memperhatikan kesiapan alat produksi seperti landasan, apron, alat navigasi, kendaraan ambulance dan pemadam kebakaran serta genset," kata Putu Puja.

Dikutip dari situs Tiket.com pada Senin (19/12), harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Bali pada 23-24 Desember 2016 dijual mulai dari harga Rp1,4 jutaan sampai Rp1,9 jutaan.

Sedangkan pada 1-3 Januari 2017 dijual mulai dari harga Rp540 ribuan sampai Rp1,4 jutaan.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER