Pramugari Curi 1500 Botol Minuman Keras dari Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu jenis minuman yang bisa dikonsumsi di atas pesawat adalah minuman beralkohol. Anda hanya butuh menyebutkan jenis minuman keras favorit, mulai dari wine hingga whiskey, dan pramugari akan segera menyajikannya dalam gelas di atas nampan, lengkap dengan es.

Namun seorang pramugari di Amerika Serikat ini berniat mengurangi jatah penumpang menikmati minuman beralkohol.

Baru-baru ini di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat seorang pramugari ditangkap karena ketahuan mencuri minuman milik maskapai.

Pilihan Redaksi Carica Lestari dan Ratu Shima Siap Saingi Parang Sembilan Tempat Unik di Asia yang Belum Dilirik Turis Mendulang Kekayaan Batin dari Jalan-Jalan Mengunjungi Danau 'Cinta Tak Berbalas' di Thailand

Tidak main-main, sang pramugari menggondol hampir 1500 botol minuman alkohol.

Ia mengutil berbagai botol berisi rum, vodka, gin, dan wishkey selama ia bekerja menjadi pramugari di Endeavor Air, maskapai regional dengan afiliasi Delta Air Lines.

Menurut penyidik dari Kejaksaan Tennessee, sang pramugari bernama Rachel Trevor tersebut mencuri minuman bukan untuk dikonsumsi, melainkan dijual kembali secara daring.

Trevor diketahui menjual kembali barang curian tersebut dengan harga per botol sebesar US$8 atau lebih dari Rp106 ribu.

Sang pramugari sudah dibekuk petugas sejak November 2015 namun berkasnya baru diumumkan oleh pihak kejaksaan pada Jumat (13/5) lalu.

Penangkapan Trevor bermula setelah aparat menyamar menjadi pembeli dan membeli minuman yang dijual secara diskon oleh Trevor.

Selain pencurian minuman beralkohol, kini Trevor harus menghadapi tuduhan pencurian properti senilai lebih dari US$10 ribu atau Rp133 juta, pelanggaran penjualan alkohol, serta penyimpanan alkohol yang tidak saha.

Ia pun dituntut 3-5 tahun kurungan penjara, ditambah dipecat secara tidak hormat dari Endeavor Air.

(les)