Candi Borobudur Dikunjungi 3,7 Juta Wisatawan Selama 2016

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2017 11:05 WIB
Peningkatan paling signifikan terjadi pada bulan Desember. Namun, masih wisatawan nusantara yang mendominasi jumlah pengunjungnya.
Presiden Joko Widodo saat meninjau Candi Borobudur. (Dok. Rusman/Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pengunjung objek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama 2016 mencapai 3,7 juta wisatawan, atau meningkat dibanding 2015 sebanyak 3,5 juta wisatawan.

"Jumlah pengunjung 2016 ada peningkatan sebanyak 200.000 orang dibanding tahun 2015," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (3/1).

Walau mengalami peningkatan, namun jumlah tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kami tahun 2016 sebanyak 3,8 juta pengunjung. Jadi baru tercapai sekitar 97,4 persen," ujar Chrisnamurti.

Ia menuturkan, capaian kunjungan wisatawan tahun 2016 lebih baik dari tahun lalu, terutama untuk kunjungan di bulan Desember.

"Target pengunjung tahun 2017 kembali dinaikkan, yakni sebanyak 3,9 juta pengunjung," kata Chrisnamurti.

Menurutnya, kunjungan wisatawan masih didominasi pengunjung nusantara (wisnus). Sedangkan untuk wisatawan mancanegara masih sedikit, karena untuk bulan Desember masih merupakan masa low session bagi mereka.

"Biasanya wisman akan banyak yang datang pada bulan Juni-Juli," ujar Chrisnamurti.

Ia menjelaskan, hingga saat ini tiket tanda masuk Candi Borobudur belum mengalami perubahan, untuk anak-anak Rp12 ribu dan dewasa Rp30 ribu.

Demi menarik minat lebih banyak pengunjung, TWCB memiliki program khusus untuk anak-anak PAUD di Kabupaten Magelang, mereka dibebaskan dari tiket masuk atau gratis.

"Hal ini sebagai salah satu program TWCB proanak-anak Kabupaten Magelang, khususnya anak-anak PAUD," kata Chrisnamurti.

Candi Borobudur masuk dalam daftar pengembangan 10 Bali Baru oleh Kementerian Pariwisata. Bersama objek wisata bersejarah itu, ada pula sejumlah kawasan lain yaitu, Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Dikutip dari data laporan akhir tahun Kemenpar, sejumlah pegembangan atraksi, aksesibilitas dan amenitas kembali dimulai pada tahun ini.

Untuk atraksi dan amenitas, Candi Borobudur akan mengandalkan Kota Lama Semarang, Museum Sangiran, Jateng Park, Borobudur Street Market, pembangunan desa wisata dan pembangunan 100 ribu homestay.

Sedangkan untuk aksesibilitas, juga akan dibangun Bandara Kulon Progo dan Tol Bawen-Yogyakarta serta pembenahan Bandara Ahmad Yani.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER