Insiden Kembang Api Nodai Tahun Baru di Koh Pha Ngan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesta perayaan pergantian tahun di Koh Phangan, Thailand, pada Sabtu (31/12) dini hari mendadak berubah menjadi bencana, setelah sebuah papan bertuliskan ‘Happy New Year 2017’ yang disusun dari kembang api roboh ke arah wisatawan.

Wisatawan yang berada tepat di depan papan tersebut langsung berlarian menyelamatkan diri dari semburan kembang api yang panas.

Pilihan Redaksi Turis di Thailand Respek Mendiang Raja Bhumibol Pesta Purnama Sepeninggal Sang Raja Pesta Bulan Purnama Andalan Wisata Thailand

Video amatir dari peristiwa mengerikan itu sudah tersebar di dunia maya. Dalam video tersebut terlihat kalau sorakan gembira berubah menjadi teriakan ketakutan tepat di malam pergantian tahun.

Dikutip dari AFP pada Selasa (3/1), seorang saksi mata melihat betapa kacaunya suasana. Tak sedikit wisatawan yang terluka bakar.

“Saat itu seperti hujan semburan api. Badan saya terasa sepeti ditusuk jutaan jarum. Semua orang panik,” kata Lucy Coyle, wisatawan asal Inggris berusia 20 tahun yang datang bersama kekasihnya.

Coyle mengunggah foto suasana kekacauan di sana melalui Twitter-nya. Dalam foto tersebut terlihat puluhan wisatawan terkena luka bakar.

Wisatawan asal Inggris lainnya, Freddie Jacobs, mengatakan kalau ribuan orang yang sedang berada di sana tidak diperingatkan sebelumnya jika papan kembang api akan mulai dinyalakan.

Akibatnya, banyak yang sedang berdiri di bawah papan tersebut saat kembang api mulai menyala.

“Kekasih saya terkena luka bakar yang sangat parah. Saya harus membalut lukanya di seluruh badan, seperti menutup dengan selimut,” kata Jacobs.

Pulau Koh Phangan memang identik dengan pesta. Salah satu yang paling terkenal ialah Pesta Bulan Purnama.

Kecelakaan dalam pesta tahun baru kemarin tentu saja membuat banyak wisatawan yang jadi berpikir dua kali untuk datang ke sana.

Pihak berwajib mengatakan, kalau banyak wisatawan yang meninggalkan pulau lebih cepat setelah peristiwa itu terjadi. Namun, belum diketahui secara pasti mengenai jumlah korban yang terluka bakar.

(ard)