Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah mode Schiaparelli ditahbiskan masuk dalam keanggotaan adibusana Perancis atau French Haute Couture. Melansir
WWD, brand yang dibesut desainer Italia Elsa Schiaparelli pada tahun 1927 itu resmi dianggap sebagai rumah mode haute couture, sesuai keputusan rapat tahunan Kementerian Perindustrian Perancis, akhir tahun lalu.
Saat ini, hanya ada 15 rumah mode yang boleh menyebut koleksinya dengan nama haute couture dan tampil di pekan mode khusus di Paris, diantaranya Dior, Chanel, Alexandre Vauthier, Alexis Mabille, Giorgio Armani dan Azzedine Alaïa.
Wajar saja jika Perancis mendapuk Schiaparelli sebagai rumah mode haute couture. Terlebih mengingat pendirinya merupakan desainer wanita terkuat di eranya. Schiaparelli adalah rival terkuat Coco Chanel, namun dengan gaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Chanel menawarkan emansipasi lewat koleksi yang praktis dan membebaskan, Schiaparelli menyuguhkan seni dalam nafas modern. Dia kerap berkolaborasi dengan seniman tersohor seperti Salvador Dali dan Jean Cocteau.
Hasil kolaborasi tersebut melahirkan parfum klasik yang terus lestari hingga kini, yakni Schiap by Schiaparelli yang dirilis pada 1934 dan Shocking yang diluncurkan pada 1937.
Rumah mode tersebut sempat ditutup pada tahun 1954, namun kemudian kembali dibuka tahun 2013 oleh pengusaha Italia, Diego Della Valle.
Kini, koleksinya Schiaparelli dirancang oleh Bertrand Guyon, yang bertindak sebagai direktur kreatif. Koleksi haute couture pertama Schiaparelli besutan Guyon akan dipertunjukkan pada 23 Januari mendatang.
Selain Schiaparelli, desainer lain yang juga masuk dalam jajaran anggota baru French Haute Couture adalah Julien Fournié. Dia mendirikan label pribadinya pada 2009, setelah bekerja sebagai direktur kreatif di rumah mode Torrente serta berpengalaman dalam tim kreatif Jean Paul Gaultier. Koleksi Fournié akan dipertunjukkan pada 24 Januari.
(les)