Jelang Inagurasi Trump, Harga Kamar Hotel Melesat

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 18:27 WIB
Menjelang inagurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, harga kamar hotel di Washington mengalami kenaikan dan tetap laku dipesan.
Menjelang inagurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, harga kamar hotel di Washington mengalami kenaikan dan tetap laku dipesan. (REUTERS/Andrew Kelly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upacara inagurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 akan berlangsung di Washington pada 20 Januari. Sehari setelahnya, akan berlangsung aksi long march Women’s March.

Bagi yang ingin menyaksikan dua peristiwa bersejarah itu bisa memesan tiket penerbangan dan akomodasi mulai dari sekarang, karena seperti dikutip dari Travel and Leisure pada Kamis (12/1), sejumlah hotel di Washington mulai kewalahan menghadapi pesanan.

Harga yang ditawarkan hotel untuk menginap per malam pun ikut naik, mulai dari US$115 (sekitar Rp1,5 jutaan) sampai Us$2.000 (sekitar Rp26,4 jutaan).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau harganya naik, sebanyak 62 persen hotel di sana sudah habis dipesan, seminggu menjelang dan setelah dua peristiwa bersejarah itu.

Jangan berharap bisa menginap di hotel yang dimiliki Trump, The Trump International Hotel. Karena dikabarkan, kalau seluruh kamar yang ada di sana sudah habis dipesan sejak bulan lalu.

Kamar paling murah di sana dihargai US$1.250 per malam (sekitar Rp16,5 jutaan) dan harga yang paling mahal tinggal dikalikan lima kali lipatnya.

Jangan juga mengira kalau kamar yang ditawarkan Airbnb akan lebih murah. Saat ini, kamar-kamar yang ditawarkan mulai dari harga US$496 per malam (sekitar Rp6,5 jutaan).

Tak hanya saat inagurasi, harga-harga tersebut juga tak jauh berbeda saat Women’s March.

Bila masih ingin datang menyaksikan dua peristiwa bersejarah itu, wisatawan bisa menginap di kawasan luar Washington, seperti Maryland atau Virginia.

Walau jaraknya lebih jauh, namun harga yang ditawarkan tempat penginapan di sana masih lebih masuk akal. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER