Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia mode meramalkan bahwa gaya heboh dan glamor akan menjadi tren di 2017. Hal itu terlihat dari ragam sepatu yang ditampilkan di panggung pekan mode internasional.
Hilang sudah gaya sepatu simpel dan praktis. Sebagai gantinya, hadir sepatu dengan hak tinggi menjulang dan penuh dekorasi, jenis sepatu glam-rock yang pernah dipopulerkan David Bowie di masa kejayaannya.
Di dunia fesyen sendiri, sepatu bergaya glam-rock itu memuncaki tren di era 70an. Dari Studio 54 hingga John Travolta di Saturday Night Fever, semua pernah menggunakan alas kaki platform yang menciri perhatian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya ini sempat tenggelam di era 80-an, namun kembali lagi di 90-an, berkat Spice Girls yang mengawinkan gaya pop dengan goth-glam.
Di 2017, gaya tersebut dibawa kembali oleh para desainer di pekan mode.
Sebut saja Rumah Mode Maison Margiela. Direktur Kreatif Margiela, John Galliano menghadirkan platform boots dengan hiasan motif harimau dan warna hijau emerald, sementara Mulberry mengambil nuansa rock ’n’ roll London dalam warna-warna gemerlap berlatar hitam.
Marc Jacobs, di sisi lain, mengadaptasi nafas gothic, lewat ankle boots kulit berhias emas serta boots setinggi lutut bermaterial lace.
 Foto: marcjacobs.com Mengambil inspirasi dari sepatu gaya David Bowie, Marc Jacobs membawa kembali tren platform boots jadi tren 2017. |
Tema serupa juga hadir di panggung Vera Wang, dimana dia menggabungkan sepatu platform dengan rok panjang berbelahan tinggi.
Secara penampilan, boots platform memang mencuri perhatian. Namun, dari segi kepraktisan, lain lagi ceritanya.
“Memang sulit dikenakan, tapi saat dipakai berjalan, sepatu platform sebenarnya jauh lebih stabil bila dibandingkan dengan stiletto maupun wedges,” tulis pengasuh rubrik mode
Independent, Sarah Young.
Dia menyebut, hal itu karena sepatu platform ‘hanya’ menambah tinggi sol sepatu, alih-alih meninggikan hak sepatu. Sementara, ukuran hak yang lebar juga jadi penopang tubuh yang lebih baik dibanding hak runcing.
(les)