Semarang Punya Aplikasi Pengecek Ketersediaan Ranjang di RS

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 10:10 WIB
Dinas Kesehatan Kota Semarang meluncurkan aplikasi untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur dan fasilitas rawat inap di rumah sakit.
ilustrasi: Dinas Kesehatan Semarang meluncurkan aplikasi untuk mengecek ketersediaan tempat tidur di rs rawat inap.(Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uang bukanlah satu-satunya masalah besar ketika sedang sakit. Namun ketersediaan tempat tidur atau fasilitas rawat inap di rumah sakit bisa jadi masalah lain yang memusingkan bagi keluarga si sakit.

Terbatasnya jumlah tempat tidur di rumah sakit membuat keluarga si sakit harus pontang-panting berkeliling rumah sakit untuk mendapatkan sebuah ranjang di fasilitas rawat inap. Melihat masalah ini, Dinas Kesehatan Kota Semarang memiliki solusi untuk memudahkan pencarian fasilitas rawat inap di kota Semarang.

Ketersediaan tempat tidur atau fasilitas rawat inap rumah sakit di Semarang sekarang ini bisa dicek secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk aplikasi ini. Masyarakat bisa mengecek langsung secara online," kata dr Widoyono, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dikutip dari Antara.

Pengecekan ini bisa dilakukan lewat situs www.semarangkota.go.id atau dinkes.semarangkota.go.id.

Sampai saat ini ada 18 rumah sakit di Semarang yang terdaftar dalam aplikasi tersebut. Di antaranya RSUP dr. Kariadi, RSUD Kota Semarang, RS Panti Wilasa Citarum, RS Panti Wilasa Citarum, RS Panti Wilasa dr. Cipto, RS Permata Medika, RS Banyumanik, RS St. Elisabeth Semarang, dan RSJD dr. Amino Gondohutomo.

"Ada rumah sakit yang memberikan informasinya secara realtime, tapi ada juga yang belum. Tapi setidaknya masyarakat bisa memilih dirawat di mana dengan mengecek secara online."

Widoyono menambahkan bahwa fasilitas ini berlaku untuk semua pasien, termasuk pasien umum, asuransi, atau BPJS.

Manajer Umum RSIA Kusuma Pradja Semarang dr. Wahyu Nursetiawan mengatakan bahwa kehadiran aplikasi tersebut memang membantu memfasilitasi masyarakat yng membutuhkan penanganan kesehatan dengan cepat.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER