Gereja 'Kubah Emas' dan Pembaptisan di 'Tanah Arab'

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Minggu, 22 Jan 2017 10:51 WIB
Tak hanya peradaban Islam, di Yordania juga berkembang peradaban Kristen. Objek sejarah dua agama itu masih bersanding dengan rukun di sana.
Situs pembaptisan Yesus Kristus di Sungai Yordania (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya jejak peradaban Islam, Yordania juga merekam jejak peradaban agama Kristen. Yang paling terkenal soal cerita pembaptisan Yesus Kristus. Lokasi pembaptisannya berada di Sungai Yordania, yang memisahkan ‘The Hashemite Kingdom of Jordan’ dengan Israel.

Situs Baptis Yesus terletak sekitar 30 kilometer ke arah utara dari Laut Mati. Di sekitar lokasi pembaptisan terdapat beberapa gereja dengan bentuk yang unik.


"Kalian lihat atap gereja emas itu? Itu adalah gereja Ortodoks Yunani," kata Ramzi si pemandu wisata. Atap gereja yang berkilauan akibat pantulan sinar matahari terlihat begitu memukau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencapai lokasi pembaptisan, wisatawan harus berjalan selama kurang lebih lima menit dari tempat parkir kendaraan. Jalan setapak yang dibuat khusus dihiasi dengan tumbuhan bunga kertas di kanan kirinya.

Kawasan Bethany Beyond the Jordan masuk ke dalam daftar Warisan Dunia pada 2015. Di lahan seluas 294,155 hektar itu terdapat kolam baptis, gereja, biara, tempat pertapaan, sampai goa yang diperkirakan merupakan tempat tinggal pembaptis yang bernama John.

"Ini adalah Sungai Yordania. Tempat Yesus Kristus dibaptis. Sungai ini memisahkan Yordania dengan Israel. Nanti dari tempat pembaptisan, Yordania dan Israel hanya berjarak sekitar tiga meter," kata Ramzi dalam perjalanan menuju lokasi pembaptisan.

Ternyata, gereka ortodoks yang memiliki kubah emas berada dekat dengan situs pembaptisan. Sebelum menuju lokasi baptis, tak ada salahnya mengunjungi gereja ‘kubah emas’ terlebih dahulu.

Gereka Ortodoks Yunani yang terdapat di situs pembaptisan Yesus Kristus dekat Sungai Yordania.Gereka Ortodoks Yunani yang terdapat di situs pembaptisan Yesus Kristus dekat Sungai Yordania (CNN Indonesia/Tri Wahyuni).


Bangunannya tak seberapa besar, bentuk memanjang ke belakang. Penggunaan bebatuan alami membuat bangunannya terlihat bersahaja namun tetap indah.

Memasuki ruangan gereja, kondisinya sangat kontras dengan suasana di luar. Ruangan-ruangan di dalam penuh warna. Gereja dipenuhi lukisan di dinding dan atapnya.

Warna lukisannya sangat mencolok dan masih terlihat sempurna. Ornamen-ornamen emas yang mengusi gereja pun semakin menambah keindahannya.

Untuk menuju ke tempat pembaptisan, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga yang terdapat di depan bangunan gereja.

Bethany Beyond the Jordan, situs pembaptisan Yesus Kristus di Sungai Yordania.Bethany Beyond the Jordan, situs pembaptisan Yesus Kristus di Sungai Yordania (CNN Indonesia/Tri Wahyuni).


Hari itu, ternyata cukup banyak orang yang berkunjung ke situs baptis tersebut. Suasana begitu ramai, orang-orang terlihat berada di sungai.

Ternyata benar kata Ramzi, jarak Israel dari situs pembaptisan begitu dekat. Bahkan kami bisa menyaksikan warga Israel yang sedang dibaptis.

Menggunakan baju terusan berwarna putih, mereka digiring untuk menyeburkan diri ke sungai. Meski airnya keruh, tak ada satu pun yang merasa ragu untuk membenamkan tubuh dan kepalanya ke dalam sungai.

Setelah melantunkan puji-pujian kelompok pendeta berbaju hitam pun mencipratkan air ke kepala para jemaat. Mereka sudah dibaptis, di tempat Yesus Kristus juga dibaptis.

Gereja 'Kubah Emas' dan Pembaptisan di 'Tanah Arab'Puluhan orang sedang melakukan proses pembaptisan di Sungai Yordania yang masuk ke dalam wilayah Israel (CNN Indonesia/Tri Wahyuni).


Menyaksikan warga Israel dibaptis, seorang wisatawan asal Bulgaria mengaku terpukau. Bagi umat Kristiani seperti dirinya, tempat ini memang sangat istimewa.

"Bagi kami umat Kristiani, ini adalah tempat yang spesial untuk kami. Datang ke sini adalah sebuah keharusan," kata Peter, pria asal Bulgaria.

"Lihatlah, ada banyak umat Kristiani yang sangat bersemangat dan saya bahagia melihatnya,” lanjutnya.

Sayangnya, di sisi Yordania, tidak ada kelompok yang dibaptis seperti di seberang sungai, di Israel. Kebanyakan adalah wisatawan yang datang hanya untuk mengetahui sejarah umat Kristiani. Untung saja saat itu sedang ada pembaptisan, seperti bonus tersendiri buat para wisatawan.


Usai mengunjungi tempat pembaptisan Yesus Kristus, wisatawan bisa membeli buah tangan di pusat oleh-oleh yang berada dekat tempat parkir.

Ada air suci dan berbagai ornamen-ornamen Kristiani lainnya, seperti salib dengan berbagai bentuk dan ukuran.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER