Di Amerika, Para Pendukung Trump Sulit Cari Jodoh
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Jan 2017 06:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mungkin menjadi presiden paling kontroversial dalam sejarah negara tersebut. Berbagai tindakan yang dia lakukan selalu mengundang pro dan kontra. Tidak hanya Trump, para pendukung pria 70 tahun tersebut juga tidak lepas dari masalah. Salah satunya sulit mencari jodoh.
Di Amerika, keputusan mendukung Trump seringkali menjadikan seseorang sulit menemukan pasangan yang memiliki pandangan politik sama.
Masalah tersebut menginspirasi David Goss, seorang pendukung Trump untuk membuat aplikasi kencan daring khusus pendukung Trump. Aplikasi kencan ini bernama Trump Singles.
"Jika seseorang diprotes karena pandangannya dan membuat mereka sulit berkencan, kami ingin membantu menyelesaikan masalah itu," ujar Goss, dikutip dari Oddity Central.
Sama seperti aplikasi kencan daring lain, Trump Singles akan membantu para pendukung Trump untuk menemukan pasangan tanpa perlu berdebat mengenai dukungan politik satu sama lain. Goss mengatakan aplikasi ini akan mempertemukan sesama pendukung Trump untuk berkencan.
Meskipun telah diciptakan sejak Juni 2016 silam, aplikasi ini semakin meraih popularitas ketika Trump akhirnya memenangkan pemilihan presiden. Dari 6.000 pengguna di awal, kini Trump Singles telah memiliki pengguna aktif hingga 24.000 orang. Jumlah tersebut terus meningkat seiring terpilihnya Trump.
Goss mengklaim aplikasi ini mendapat respons positif dan mampu membantu orang-orang dalam menemukan pasangan tanpa kekhawatiran apapun.
"Beberapa orang memberitahuku mereka sangat gembira karena bisa berkencan tanpa takut memiliki pandangan politik yang berbeda," lanjut Goss.
Meskipun dinilai membantu, tidak sedikit orang menganggap situs ini sebagi lelucon. Mengantisipasi hal tersebut tim Trump Singles akan memverifikasi setiap anggota baru dan memastikan mereka benar-benar mendukung Trump.
Setiap orang yang ingin bergabung dapat mendaftarkan diri melalui akun facebook dan membayar US$19.99 (Rp270 ribu) perbulan atau US$159.99 (Rp2,1 juta) per tahunnya. (okt/chs)
Di Amerika, keputusan mendukung Trump seringkali menjadikan seseorang sulit menemukan pasangan yang memiliki pandangan politik sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti aplikasi kencan daring lain, Trump Singles akan membantu para pendukung Trump untuk menemukan pasangan tanpa perlu berdebat mengenai dukungan politik satu sama lain. Goss mengatakan aplikasi ini akan mempertemukan sesama pendukung Trump untuk berkencan.
Meskipun telah diciptakan sejak Juni 2016 silam, aplikasi ini semakin meraih popularitas ketika Trump akhirnya memenangkan pemilihan presiden. Dari 6.000 pengguna di awal, kini Trump Singles telah memiliki pengguna aktif hingga 24.000 orang. Jumlah tersebut terus meningkat seiring terpilihnya Trump.
Goss mengklaim aplikasi ini mendapat respons positif dan mampu membantu orang-orang dalam menemukan pasangan tanpa kekhawatiran apapun.
"Beberapa orang memberitahuku mereka sangat gembira karena bisa berkencan tanpa takut memiliki pandangan politik yang berbeda," lanjut Goss.
Meskipun dinilai membantu, tidak sedikit orang menganggap situs ini sebagi lelucon. Mengantisipasi hal tersebut tim Trump Singles akan memverifikasi setiap anggota baru dan memastikan mereka benar-benar mendukung Trump.
Setiap orang yang ingin bergabung dapat mendaftarkan diri melalui akun facebook dan membayar US$19.99 (Rp270 ribu) perbulan atau US$159.99 (Rp2,1 juta) per tahunnya. (okt/chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER