Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak orang yang mengikuti sepak terjang Donald Trump sejak awal layaknya Harry Benson. Sebagai fotografer, ia mengakrabi kehidupan sang Presiden baru Amerika Serikat (AS) mulai 1970-an.
Namun Benson tak hanya ‘mengintip’ Trump. Ia juga menjadi saksi kehidupan sejumlah pesohor legendaris, dari grup band The Beatles sampai petinju Muhammad Ali. Hanya saja kurun kebersamaannya mungkin tidak selama dengan Trump.
Empat dekade lalu, Benson memotret sang pengusaha
real estate muda di puncak gedung Trump Tower di Fifth Avenue, New York. Lalu, 20 tahun kemudian, Benson kembali memotret Trump di sangkar uang di kasinonya, Taj Mahal, di Atlantic City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, Trump berpose sembari membopong uang sejuta dolar. Menurut Benson, sebetulnya sesuai peraturan komisi permainan game, Trump dilarang berada di sangkar uang. “Ia berusaha memegangnya,” kata Benson mengenang, dikutip
NY Times.Saat Trump menikahi Melania, pada 2005, ia memotretnya di ruang makan di sebuah penthouse. Melania mengenakan busana hitam mini dan menampilkan pose sensual. “Mereka tidak ingin melihat foto itu lagi,” kata Benson, yakin.
Benson, yang kini berusia 87 tahun, tentu saja tidak menyangka Trump bakal melenggang ke Gedung Putih. Namun menurut pria yang sudah memotret Presiden AS sejak Dwight D. Eisenhower ini, sikap Trump kepadanya tidak berubah.
Tak melulu ‘mengintip’ kehidupan pesohor. Kehidupan Benson sendiri sebagai fotografer juga ‘diintip’ oleh sutradara Matthew Miele dan Justin Bare yang dirangkum dalam dokumentasi bertajuk
Harry Benson: Shoot First, siap dirilis pada Jumat (9/12).
Sebagai penghargaan atas jasanya di bidang fotografi, pihak The International Center of Photography juga akan mengumumkan Benson sebagai penerima Infinity Award for Lifetime Achievement 2017, bersanding dengan Richard Avedon dan Berenice Abbott.
(vga/vga)