Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki tas berbahan dasar kulit binatang kadang menjadi kebanggan tersendiri bagi sebagian orang. Meski harganya realtif mahal, material yang mampu bertahan puluhan tahun membuat tas kulit tidak pernah kehabisan penggemar.
Untuk menjaga kualitas tas agar tetap awet, serangkaian perawatan tetap perlu dilakukan. Ervina Ahmad, seorang desainer tas, mengatakan menjaga sebuah tas berbahan kulit dan kain tenun tidak cukup dengan disimpan di lemari.
Desainer tas yang sering memadukan kain tradisional Indonesia dalam karyanya ini menyarankan tidak menyimpan tas dalam kantung plastik biasa.
Bahan kulit yang umum digunakan pada tas juga memerlukan waktu 'bernapas' sehingga menyimpannya dalam plastik akan membuat tas jadi lembab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan dibungkus pakai plastik, karena kelembabannya akan naik beberapa derajat. Pakai pembungkus yang bisa dilewati sirkulasi udara," ujar Ervina kepada
CNNIndonesia.com usai pagelaran Indonesia Fashion Week 2017.
Ia mengatakan ada baiknya menggunakan pembungkus berbahan kain tipis sehingga menjaga sirkulasi udara. Hindari pembungkus berbahan katun karena dirasa terlalu tebal dan sulit mengalirkan udara.
Ervina menjelaskan meskipun bahan kulit dan kain tenun mampu bertahan hingga puluhan tahun, perawatan yang tidak tepat juga dapat merusak permukaan bahan. Dalam membersihkan tas, wanita berhijab itu mengatakan cukup menggunakan kain halus dengan air.
Caranya, sapukan kain yang telah dibasahi sedikit air ke seluruh permukaan tas sampai bersih. Lalu jemur selama 30 menit atau sampai permukan kulit benar-benar kering.
Meskipun banyak mitos yang menyatakan bahan kulit dapat dibersihkan dengan minyak kayu putih, body lotion, dan sebagainya, Ervina menyarankan sebaiknya cukup menggunakan air guna menghindari kerusakan kulit tas.
Alternatif lain, pembersih khusus tas yang dijual di toko spesialis pembersih tas dapat jadi alternatif.
Sama seperti merawat baju, Ervina mengingatkan tas harus langsung dibersihkan setelah dipakai. Ada baiknya tidak langsung menumpuk tas yang sudah digunakan karena dikhawatirkan bekas keringat yang menempel dapat jadi sarang jamur.
"Dibersihkan seminggu sekali, boleh. Dianginkan saja sampai kering, jangan seperti menjemur kerupuk ya." ujar Ervina seraya tertawa.
(okt/les)