Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena Donald Trump bukan hanya terjadi di Amerika. Namun fenomena presiden Amerika Serikat ini juga terjadi di antara kaum muda Jepang.
Semua orang di dunia, termasuk di Jepang berusaha untuk mengerti isi kepala Trump, dari kebijakan politiknya, idenya, sampai apa yang diucapkannya di Twitter.
Namun sampai saat ini kebanyakan warga Jepang seringkali kebingungan untuk mengetahui apa yang dibicarakan Trump di Twitternya. Ini semua karena kebanyakan warga Jepang tak terlalu familiar dengan bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bisa mengetahui berbagai kontroversi Trump dengan menggunakan kamus bahasa Inggris, atau ketika berita tersebut cukup besar dan menggemparkan Jepang.
Mengutip
Rocket News24, semuanya berubah di tanggal 20 November 2016 lalu. Seorang pelajar SMA Jepang dengan nama samaran T-san mengubah kebiasaan tersebut.
Dia menerjemahkan semua cuitan Trump dalam ke dalam bahasa Jepang dan membuat akun dengan nama @DonaldTrumpJPN.
T-san mengatakan dia membuat akun tersebut hanya untuk mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya dengan menerjemahkan. Dia juga mengaku kalau dia tertarik tentang apa yang diucapkan oleh sang presiden. Dia pun menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama demi mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya.
Tak dimungkiri ada beberapa kata yang sulit dijelaskan. Untuk membantu dia menjelaskan kata-kata yang sulit terkait politik atau kultur, dia meminta bantuan pelajar Amerika yang ditemuinya di Jepang.
Selain membantu memperdalam kemampuan bahasanya, menerjemahkan berbagai ucapan Trump ternyata juga meningkatkan kecintaannya pada politik.
(chs)