Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini kecanduan terhadap alkohol hampir selalu diobati dengan penyembuhan mental dan emosional. Baru-baru ini, sebuah studi meneliti efek dari obat yang digunakan untuk penyembuhan asma di Jepang sebagai penghilang candu akan alkohol.
Para ilmuwan dari University of California, Los Angeles percaya bahwa obat anti-inflamasi yang biasa digunakan untuk mengobati asma mampu menjadi kunci mengobati kecanduan alkohol.
Melansir
The Daily Meal, penelitian ini merupakan studi pertama yang melihat efek dari obat asma untuk menghilangkan nafsu pada alkohol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian ini melibatkan 17 laki-laki dan tujuh perempuan yang minum tujuh hingga lebih botol minuman beralkohol sehari dan lebih dari 21 hari per bulan.
Selama lima hari pertama, peserta diberi beberapa dosis obat. Pada hari keenam, mereka menerima suntikan alkohol untuk menguji bagaimana tubuh tubuh menoleransi alkohol.
Pada hari ke enam itu, partisipan merasa ada perubahan dari suasana hati mereka terhadap alkohol. Mereka memiliki hasrat yang lebih sedikit terhadap alkohol.
"Kami menemukan bahwa obat berjenis ibudilast ini aman dan ditoleransi dengan baik," kata penulis utama penelitian ini dan juga Profesor UCLA Psikologi, Lara Ray.
"Obat ini dapat dengan diberikan dengan aman, termasuk ketika orang sedang meminum alkohol," tutur Ray menambahkan.
Meski disebut menjanjikan, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan kalau obat anti-inflamasi benar dapat menyembuhkan seseorang dari ketergantungan akan minuman alkohol.
(ard)