Kendari Dukung Program 'Wajib Bunting'

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 12 Feb 2017 03:30 WIB
Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari memiliki target 350 ekor sapi betina wajib bunting melalui program Siwab.
Ilustrasi. (Detikcom/Enggran Eko Budianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, siap mendukung program upaya khusus Semua Induk Wajib Bunting (Siwab) bagi hewan ternak sesuai instruksi Kementerian Pertanian (Kementan).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari, Zainal Arifin di Kendari, Sabtu (11/2), mengatakan, untuk program Siwab pihaknya memiliki target 350 ekor sapi betina wajib bunting.


"Induk sapi betina akan melalui kawin inseminasi buatan jika kurang produktif," kata Zainal, seperti yang dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, saat ini pemerintah melalui Kementan tengah memprogramkan peningkatan populasi sapi lokal dengan program khusus yang disebut Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB).

"Upsus SIWAB merupakan langkah cepat Kementan dalam menyukseskan target tiga juta sapi anakan di tahun 2017," ujar Zainal.


Upsus SIWAB mencakup dua program utama, yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).

"Untuk setiap sapi betina yang sudah di IB dan tetap tidak bunting dan tidak melahirkan, maka akan dipotong," kata Zainal.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER