Makna Valentine di Mata LGBT

Endro Priherdityo & Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2017 14:44 WIB
Valentine, atau hari kasih sayang, ternyata memiliki makna yang lebih luas dari sekadar ungkapan cinta di mata kelompok LGBT.
Ilustrasi: Valentine, atau hari kasih sayang, ternyata memiliki makna yang lebih luas dari sekadar ungkapan cinta di mata kelompok LGBT. (REUTERS/Elijah Nouvelage)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak semua orang menganggap hari kasih sayang adalah sebuah momen yang mesti dirayakan, termasuk bagi mereka yang minoritas seperti kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Abhi, seorang transman atau wanita yang mengidentifikasi diri sebagai pria, menganggap hari kasih sayang tidak ubahnya seperti hari lainnya.

"Kalau hanya untuk mengungkapkan kasih sayang kan tiap hari juga bisa," kata Abhi, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai seorang yang masih berproses mengikuti identitas sesuai panggilan hati, Abhi memiliki pasangan, yaitu seorang transwoman, yang kini berdomisili di Thailand.
Menjalani hubungan jarak jauh, Abhi lebih banyak menggunakan komunikasi melalui media pesan singkat seperti pada banyak pasangan long distance relationship (LDR) lainnya.

"Kasih sayang tidak hanya untuk pasangan, bisa juga ke orang tua, teman, keluarga, dan lainnya," kata Abhi.
Ilustrasi: hari kasih sayang dimaknai lebih luas oleh komunitas LGBT. Ilustrasi: hari kasih sayang dimaknai lebih luas oleh komunitas LGBT. (REUTERS/Pilar Olivares)
Makna hari kasih sayang yang lebih mendalam dirasakan Budi -bukan nama sebenarnya-, seorang penyuka sesama jenis atau gay di Ibu Kota.

"Bagi saya, hari Valentine itu momen untuk mengingatkan bahwa cinta itu harus ditebar dan dijaga, diucapkan, dan diterapkan," kata Budi.

Budi memiliki seorang pasangan yang berdomisili di Belanda. Sudah menjalin asmara sejak 2015, keduanya berencana untuk menjalani hubungan ke tahap lebih serius yaitu menikah di Negara Kincir Angin.
Pria yang juga berprofesi sebagai fotografer tersebut mengakui selama ini ia merasa bebas mengungkapkan cinta, meski bukan hanya kepada pasangan.

Bagi Budi, cinta itu universal.

"Saya selama ini bebas banget mengungkapkan cinta, I say I love you every day, bukan cuma ke pasangan saja tapi juga kepada siapa saja yang saya cintai," kata Budi.

"Jadi valentine bagi saya bukan hanya momen mengungkapkan cinta semata, namun lebih kepada mengingatkan bahwa cinta itu harus berada di atas segalanya," lanjutnya. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER