Jakarta, CNN Indonesia -- Para pria kerap mengeluhkan ukuran alat kelamin mereka yang menyusut setelah menjalani operasi pengangkatan kanker prostat.
Namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan masih ada harapan bagi mereka yang akan menjalani operasi tersebut.
Penelitian tersebut mengikuti para pria yang menjalani operasi hingga dua tahus pasca tindakan medis tersebut. Hasil menunjukkan alat kelamin pasien jadi lebih pendek beberapa hari setelah operasi medis.
Panjang ukuran kelamin secara umum kembali normal setelah satu tahun pasca operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin studi mengatakan penelitian dimulai setelah menangani beberapa pasien yang mengeluh alat kelamin mereka jadi lebih pendek setelah operasi prostat.
Operasi medis untuk prostat itu sendiri dikenal sebagai prostatektomi radikal.
Menurut Yoshifumi Kadono dari Kanazawa University Graduate School of Medicine Science, laporan ilmiah terakhir kali memang menyebutkan pemendekan alat kelamin pasca operasi prostat, namun kejadian dapat berbeda di setiap individu.
"Oleh karena itu, kami memulai studi kami dengan data sendiri," kata Kadono seperti dilansir
Reuters.
Dalam studi ini, para peneliti memastikan panjang alat kelamin dari 102 pria sebelum menjalani operasi dan sepuluh hari setelahnya, dilanjutkan pada satu, tiga, enam, sembilan, 12, 18, dan 24 bulan berikutnya.
Panjang alat kelamin pria saat memanjang ternyata memendek 10 hari setelah operasi. Pemendekan terjadi rata-rata 0,1 centimeter dibanding sebelum operasi dilakukan.
Hingga satu tahun, ukuran alat kelamin pria secara umum kembali ke ukuran semula, yang tercatat rata-rata sebesar 11,72 centimeter.
Dalam publikasi di jurnal
BJU International, para peneliti mencari tahu sebab pemendekan tersebut dan mengantisipasi faktor lain seperti ukuran kelenjar prostat yang dimiliki pria berpengaruh pada kejadian ini.
Berdasarkan hasil pemindaian MRI, para peneliti melihat ada perubahan internal pada organ reproduksi tersebut, terutama di bagian bawah saluran kencing bergerak naik pasca operasi namun kembali turun setelah beberapa waktu.
"Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan perubahan jangka panjang terhadap panjang alat kelamin sehubungan dengan perngaruh hormon seks atau perubahan aliran darah pada penis setelah prostatektomi radikal." kata Kadono.
John Mulhall, direktur Male Sexual and Reproductive Medicine Program di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York, mengatakan bahwa pada beberapa kasus pemendekan ini bersifat permanen.
"Bila Anda mengalami pemendekan selama enam bulan, maka Anda tidak dapat mengharapkan ini kembali pada bulan ke-12," kata Mulhal yang tidak terlibat dalam studi tersebut.
Menurut Mulhal, ada beberapa hal yang mungkin jadi penyebab terjadinya pemendekan ini. Misalnya, kontraksi otot dapat menarik alat kelamin ke arah tubuh namun akan melemas seiring waktu.
Selain itu, pria juga mungkin mengalami masalah ereksi pasca operasi.
"Sekali ototnya menurun, usai sudah." katanya.
(end/les)