Terburu-buru di Bandara, Tony Hawk Buang Papan Skateboard

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak tempat bermain papan seluncur atau skateboard di dunia. Namun, jika bepergian dengan pesawat, membawa skateboard memang tak semudah membawa koper baju.

Dilansir dari Travel and Leisure pada Senin (20/2), skateboarder profesional, Tony Howk, memiliki cara tersendiri untuk membawa papan skateboard kesayangannya.

Pilihan Redaksi Merawat Laut di Pulau Tomia Wakatobi Serba Istimewa di Kota Yogyakarta Penerbangan Langsung Ditambah, Bali Banjir Turis Asing

Cara pertama, ia selalu menjinjingnya dengan tas agar bisa masuk ke dalam kabin pesawat.

"Saya selalu menjinjingnya, namun ada beberapa bandara yang tak memperbolehkan hal tersebut," kata Hawk.

Beberapa bandara yang dimaksud antara lain di London, Frankfurt dan Sydney.

"Pihak bandara di kota tersebut tak memperbolehkan menjinjingnya, terutama ketika harus melakukan penerbangan lanjutan," ujar Hawk.

"Pihak bandara akan memeriksa dengan teliti skateboard yang dijinjing," lanjutnya.

Hawk punya pengalaman tak mengenakkan mengenai pemeriksaan tersebut. Salah satunya ketika ia harus pulang ke rumah dengan penerbangan lanjutan.

"Mereka melakukan pemeriksaan yang menurut saya sangat membuang waktu. Ketika itu saya sedang buru-buru, jadi saya buang saja skateboard-nya ke tempat sampah," kata Hawk.

Jika tak ingin mengalami pengalaman yang sama, Hawk menyarankan agar terlebih dahulu menghubungi pihak bandara kota tujuan terkait skateboard, apakah boleh dijinjing ke kabin atau harus dikemas khusus di bagasi pesawat.

Karena tidak ada yang lebih menyebalkan daripada berdebat dengan petugas bandara lalu ketinggalan pesawat hanya karena papan beroda dua itu.

(ard)