Jakarta, CNN Indonesia -- Jaket kini bukan hanya sekadar penghangat tubuh. Pasangan asal Australia telah membuat jaket yang mampu menjadi 'koper' dan sanggup mengangkut belasan kilogram.
Melansir
Oddity Central, jaket buatan Benke dan Claire Murphy asal Australia ini dirancang khusus untuk mereka yang kerap bepergian.
Jaket bernama 'airport jacket' itu memiliki fungsi seperti jaket lainnya, yaitu penghangat badan. Hanya saja jaket ini memiliki 14 kantong dan dua saku yang dapat dilepas.
Di kantong-kantong itu bisa masuk laptop, gadget, dua pasang sepatu, celana jin, lima baju kaus,
jumper, dan kamera SLR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaket itu kuat untuk menampung beban hingga 15 kilogram. Claire pun mengklaim jaket ini dapat mengurangi biaya bagasi dan risiko kehilangan barang.
"Penerbangan mulai mengenakan biaya untuk barang-barang di bagasi dan untuk mengurangi bagasi bagi wisatawan dengan anggaran terbatas, saya dan pasangan saya kemudian merancang jaket ini," kata Claire Murphy.
Saat mengenakan jaket ini, penumpang hanya perlu memakainya saat melewati petugas keamanan dan mengeluarkan barang elektronik.
Saat sudah dinyatakan aman oleh petugas dan masuk ke kabin, jaket bisa dilepas dan dilipat menjadi tas tangan yang mudah dibawa
"Ketika melewati keamanan bandara, barang-barang yang perlu dikeluarkan dari jaket adalah laptop dan elektronik. Anda dapat dengan mudah menariknya keluar. Jadi ini bukan masalah," kata Benken Murphy.
Jaket bandara ini diciptakan karena Benke dan Claire pernah mengalami kejadian buruk saat bepergian bersama anak mereka yang masih bayi.
Mereka dikenakan biaya tambahan sebesar US$140 atau Rp1,8 juta karena bagasi yang berlebih. Alhasil pasangan itu memutuskan untuk memasukkan pakaian,
charger, popok, dan mainan dalam kantong mereka.
Akan tetapi barang-barang itu begitu mengganggu di kantong, hingga kemudian mereka memutuskan untuk membuat jaket yang muat menampung semua barang-barang tersebut.
[Gambas:Youtube] (end/chs)