Ke Jakarta, Rombongan Raja Salman Inap di Kamar Mewah

Rahman Indra | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 14:36 WIB
Dikabarkan ada tiga hotel di Jakarta yang disewa delegasi Saudi, berjumlah 1500 orang, dengan harga kamar di antaranya ada ratusan juta rupiah permalam.
Foto: REUTERS/Jim Bourg
Jakarta, CNN Indonesia -- Kunjungan kenegaraan Raja Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud dipastikan akan turut membuat aktivitas wisata dan perhotelan di Jakarta, dan juga Bali menggeliat.

Raja Salman akan berkunjung bersama 1.500 delegasi yang berarti membutuhkan penginapan cukup banyak. Dikabarkan, ada tiga hotel Jakarta yang sudah disewa. Beberapa di antaranya merupakan kamar mewah dengan harga sewa mencapai 133 juta rupiah.

"Kalau tempat menginap Raja Salman saya belum tahu. Kabarnya sudah ada tiga hotel yang sudah disewa delegasi Saudi. Yang jelas ini memberi dampak sangat positif bagi industri perhotelan di Jakarta,” ungkap Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, seperti rilis yang diterima redaksi CNNIndonesia.com, pada Sabtu (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut jadwal kedatangannya, Raja Salman akan berada di Jakarta pada tanggal 1 hingga 4 Maret, lalu dia akan bertolak ke Bali sampai tanggal 9 Maret.

Jika menilik kawasan Kuningan Jakarta, di mana tak jauh dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, ada tiga hotel top berlabel international chain. Ketiganya yakni Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Hotel JW Marriott, dan Hotel Raffles.

Bila memang benar tiga hotel di kawasan Kuningan disewa Raja Salman, artinya 828 kamar di tiga hotel yang memasang tarif tinggi itu sudah penuh. Denyut nadi restoran, lounge & bar, transportasi dan hotel itu sendiri akan berdetak sangat kencang. Semuanya ikut merasakan manisnya berkah pariwisata.

Marketing Communicatios Executive Raffles Hotel Jakarta, Monica Agusta membenarkan bahwa hotelnya disewa delegasi kerajaan Saudi. Namun, dia mengaku tidak tahu pasti siapa tamu yang akan menginap di hotel itu.

“Persiapannya normal saja. Kami siap melayani tamu seperti pada umumnya,’’ ujarnya.

Tidak ada permintaan khusus dari kerajaan Saudi berkaitan dengan rencana delegasi Raja Salman menginap di hotel itu. Termasuk dalam hal menu makanan. Yang pasti, pihak hotel menjamin semua makan yang disajikan berstatus halal, termasuk menu western cuisine. Di luar itu, pihak Hotel Raffles juga menyediakan penerjemah untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

’’Kebetulan ada staf kami yang fasih berbahasa arab,’’ tambahnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai kedatangan dan rencana menginap Raja Salman di sejumlah hotel mewah di Jakarta akan memperkuat promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.

“Raja Arab Saudi bisa menjadi endorser yang istimewa. Seorang raja, pemimpin dan panutan negara, orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya, ternyata mau menginap di Jakarta,” kata Arief.

Momen ini dinilai sangat tepat, mengingat menteri asal Banyuwangi itu juga sedang ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Arab Arab. Saat ini, wisatawan Arab Saudi terdeteksi menyukai destinasi bernuansa hijau, pohon-pohon, air tawar, suasana sejuk, belanja serta kuliner. Beberapa hal yang mudah ditemui di Indonesia.  

Dalam catatan kunjungan wisman asal Arab Saudi, yang terbanyak masih melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dengan tujuan Jakarta, Bandung, dan Puncak, Bogor. Pada 2015, jumlahnya 152.204 orang yang datang via Jakarta serta 6.997 via Denpasar. Trennya naik bila dibanding 2014 yang dikunjungi 141.009 wisman Saudi via Jakarta dan 4.539 via Denpasar.

“Mereka biasanya belanja di mal, barang-barang branded. Akomodasinya di hotel berbintang 63,8%, vila/resort 18,4% dengan lama tinggal rata-rata 12 hari. Dengan lawatan Raja Salman yang akan diliput banyak media internasional, ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia,” ujarnya menambahkan. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER