Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor asal Thailand Mario Maurer didaulat menjadi duta pariwisata negaranya. Ia pun mengajak para penggemarnya di Indonesia untuk mengunjungi Negeri Gajah Putih.
Mario mengungkapkan, banyak aktivitas yang bisa dikerjakan di Thailand, mulai menikmati pantai yang menawan, mengunjungi kuil dan pagoda, bersepeda di malam hari, mencicipi kuliner lokal, menjajal
thai massage, belajar muay thai, berbelanja, dan masih banyak lagi.
Pria yang namanya melejit setelah memerankan karakter Shone dalam film
A Little Thing Called Love ini mengaku paling senang menghabiskan waktu di daerah pegunungan di sebelah utara Thailand, Chiang Mai. Ia bahkan pernah menempuh jalan darat dari Bangkok menggunakan sepeda motor selama sekitar tujuh jam untuk mengunjungi daerah itu.
 Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono Mario Maurer paling senang menunjungi daerah Chiang Mai. |
“Saya paling suka Chiang Mai. Di sana saya bisa duduk di atas gajah dan menikmati pemandangan yang indah. Saya pernah naik motor dari Bangkok ke Chiang Mai. Di sana kalian bisa menikmati budaya masyarakat di bagian utara Thailand, kami menyebutnya budaya
lan na, mereka punya dialek dan makanan yang berbeda. Hotel-hotel di sana juga bagus,” ujarnya dalam konferensi pers di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kebudayaannya, Mario mengaku senang berada di Chiang Mai karena ia lebih suka mengunjungi wilayah pegunungan. Namun, ia pun tak menampik bahwa menikmati hari di pantai juga membuatnya lebih rileks.
“Untuk pantai, selain Phuket dan Pattaya, Trang juga sangat bagus. Jadi, anda [penggemar Indonesia], bisa pergi ke sana,” katanya.
Pria kelahiran 1988 ini bercerita, dirinya sering mendapati turis asal Indonesia di negaranya. Menurutnya, turis Indonesia cukup gemar berbelanja. Hal itu dianggapnya wajar, karena Thailand, khususnya Bangkok, adalah surga bagi pecinta belanja.
“Bangkok adalah surga untuk belanja. Kami punya banyak pusat perbelanjaan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Tak hanya mal, kami juga punya pasar malam. Saya sering ke pasar malam untuk mencari kaos dan jin usang, karena di sana banyak barang
vintage,” ujarnya.
Untuk urusan kuliner, Mario mengaku paling suka menyantap pad thai. Menurutnya, makanan tradisional itu paling cocok dengan seleranya, murah, dan sangat mudah didapatkan di seluruh penjuru Thailand.
“Di Bangkok, kalian bisa mencoba naik
tuk tuk food tour. Tuk tuk adalah taksi spesial di Thailand, anda bisa naik itu dan mereka akan membawa anda ke lima titik spesial kuliner pinggir jalan di Bangkok. Thailand sangat terkenal dengan makanan pinggir jalannya,” katanya.
Deputi Gubernur Pemasaran Internasional TAT Srisuda Wanapinyosak mengungkapkan, pihaknya tengah berupaya untuk menarik lebih banyak wisatawan ke negaranya. Salah satu metodenya adalah dengan menggandeng selebriti terkenal untuk menjadi duta pariwisata.
Cara ini mereka sebut sebagai strategi celeb marketing. Srisuda mengatakan, Mario dipilih sebagai duta wisata karena citra positifnya selama ini. Selain wajah tampannya, Mario dianggap memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan banyak pihak.
“Dia memiliki citra yang bagus, baik secara profesional maupun personal. Tidak ada berita buruk soal Mario selama ini. Dia punya kemampuan berkomunikasi, gemar melancong, dan mencintai Thailand. Penggemarnya juga sangat banyak. Dia punya 5,2 juta pengikut di Instagram,” kata Srisuda.
Srisuda menuturkan, sebelum Mario, TAT pernah menunjuk personel boyband Korea Selatan 2PM yang berasal dari Thailand, Nick Khun, sebagai duta pariwisata. Nick menjalankan tugasnya itu selama tiga tahun, sebelum akhirnya digantikan Mario.
Ia memaparkan, duta pariwisata TAT akan menjalankan banyak kegiatan promosi, termasuk mengunjungi berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai salah satu pemasok wisatawan paling banyak ke Thailand.
“Kami mencoba untuk mempertahankan jumlah wisatawan yang datang. Mempertahankan itu lebih sulit daripada meningkatkan. Tahun lalu kami dikunjungi 537 ribu wisatawan asal Indonesia, ini mengalami kenaikan 40 persen dari tahun sebelumnya. Artinya, Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi kami. Itulah mengapa kami ingin lebih banyak orang Indonesia berkunjung ke Thailand,” kata Srisuda.
Selain meningkatkan promosi, Srisuda mengungkapkan bahwa pemerintah Thailand telah menambah jumlah personel tourist police demi menjamin keamanan dan keselamatan seluruh wisatawan yang datang. Tak hanya itu, masyarakat Thailand sendiri diminta untuk ikut mengawasi keamanan turis dengan menghubungi call-center 1155 jika merasa ada sesuatu yang janggal.
“Kami menerima kunjungan sekitar 32 juta wisatawan dari seluruh dunia. Ketika kami dikunjungi, maka hal pertama yang kami utamakan adalah keamanan. Kami berupaya untuk melindungi para turis karena mereka adalah tamu kami,” ujarnya.
Mario sendiri mengaku sangat bersyukur telah ditunjuk oleh Tourism Authority of Thailand (TAT) sebagai duta pariwisata. Dengan begitu, ia berkesempatan untuk mengunjungi lebih banyak tempat wisata di Negeri Gajah Putih yang belum pernah dikunjungi sebelumnya sekaligus mempromosikannya kepada banyak orang, termasuk penggemarnya.
“Saya biasanya tidak begitu memiliki waktu untuk melancong, karena jadwal saya yang sangat padat. Namun, setelah menjadi duta TAT, saya bisa mengunjungi banyak tempat di Thailand untuk pertama kali,” katanya.