Kisah Di Balik Pesta Oscar Tidaklah Selalu Mewah dan Indah

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika para selebriti Hollywood mulai berjalan di karpet merah pesta Academy Awards atau lebih dikenal dengan Oscar, yang tertangkap oleh kamera adalah kemewahan dan keindahan penampilan para pekerja Hollywood ini. Kemegahan gaun-gaun desainer yang digunakan para nominator dan pengisi acara, mobil limosin, dan champagne gratis.

Namun, apa yang terjadi di belakang layar pesta film paling bergengsi ini, seperti yang dilaporkan E! News, tidak selalu mewah dan mulus. Kisah di belakang layar pesta penghargaan film yang telah berjalan 87 tahun ini tidak selalu kemewahan. Tidak semua artis yang masuk ke dalam gedung dengan lancar. Banyak hal yang tidak mengenakan yang kerap dialami mereka yang akan menghadiri Oscar.

Cuaca Tidak Selalu Bersahabat
Walau lokasi Los Angeles dianggap lokasi tepat karena cuacanya yang bagus, selalu ada matahari, bukan berarti cuaca akan selalu bersahabat. Jika mataharinya terlalu terik, karpet merah pun akan berubah menjadi sauna. Ditambah dengan lampu sorot dan ruangan yang dipenuhi oleh ratusan orang, hampir dipastikan semua orang pun akan merasa kepanasan sepanjang acara.

Sementara jika diramalkan ada hujan, bersiap-siaplah dengan banjir dan lalu lalang para kru di sepanjang karpet merah yang sibuk menyelamatkan kabel-kabel agar tidak terjadi korslet. Sementara para selebriti pun sibuk mengamankan gaun pinjaman para desainer atau tata rambut rusak karena basah.

Para Hadirin Kelaparan
Durasi penghargaan Oscar ini tidak pernah kurang dari dua jam dan biasanya berlangsung pada jam makan. Sementara, jangan berharap ada makanan tersaji di meja. Sudah jadi rahasia umum jika biasanya hadirin yang menghadiri pesta Oscar ini biasanya kelaparan.

Kebanyakan dari mereka bergantung pada asisten mereka untuk membawakan granola bar. Di tahun-tahun terakhir, pembawa acara pun sering menciptakan satu segmen untuk menyindir soal ini. Chris Rock, misalnya. Saat ia memandu Oscar tahun 2016, ia mengajak anak perempuannya bersama dengan tim pramuka sekolahnya menjual kue kering ke para hadirin.

Tak Ada Waktu Cukup Ke Toilet
Bayangkan selama berjam-jam duduk, hanya minum champagne. Pasti ada momen dimana para selebriti ini pun meninggalkan gedung untuk ke toilet. Kesempatan ini biasanya diambil saat ada jeda komersial. Repotnya, jeda komersial jarang yang panjang.

Dengan gaun yang kadang merepotkan untuk bergerak cepat dan gedung yang besar, di balik senyum para selebriti Hollywood ini, mereka sebenarnya menahan panggilan alam.

Siksaan Sepatu Berhak Tinggi
Sama seperti orang biasa, para aktris papan atas Hollywood ini juga tidak tahan untuk berjam-jam menggunakan hak tinggi. Bukan hal yang aneh lagi sekarang ini jika saat bubar acara, banyak aktris pun keluar gedung dengan melepas hak tingginya atau membiarkan pasangannya membawakan sepatu hak tingginya, sementara ia berlenggang tanpa alas kaki.

Kalah Selalu Menyebalkan
Siapa pun tidak akan senang jika kalah. Reaksi-reaksi para nominator yang kalah saat disorot kamera dan tidak disorot kamera seringkali bertentangan. Jangan heran jika di toilet atau beberapa sudut di belakang panggung, banyak yang terlihat sedang memberi semangat rekan aktor yang kecewa.

Antrian Panjang Jemputan Limo
Setelah pesta penghargaan selesai, bukan berarti para aktor dan aktris bisa dengan cepat pulang ke rumah. Ratusan selebriti biasanya akan terlihat berkumpul di satu tempat, menunggu jemputan mobil limosin mereka.

Dengan kepadatan lapangan parkir, limosin-limosin ini pun terjebak dalam kemacetan yang padat. Jadi, jangan heran jika ada aktor atau aktris yang terlihat tegang menahan kesal karena limosin mereka tidak kunjung datang.

Piala Tertinggal Di After-show Party
Memenangkan piala Oscar jelas satu hal yang luar biasa tetapi harus menenteng piala yang beratnya nyaris mencapai 4 kilo sepanjang malam, termasuk menghadiri pesta sesudah perayaan, tidak sedikit para pemenang itu pun meletakkan pialanya di meja dan lupa membawa pialanya pulang. (sys)