Miranda Kerr Punya Bentuk Bibir Paling Menarik

Jakarta, CNN Indonesia -- Budaya selfie atau memotret diri sendiri membuat perempuan berusaha tampil semenarik mungkin, mulai dari busana, make up bahkan sampai pada bentuk bibir. Tidak cukup hanya dengan lipstik, perempuan rela melakukan operasi plastik demi mendapatkan bentuk bibir yang sempurna.

Pada 2015, terdapat angka cukup besar yakni 27.400 operasi pemasangan implan pada bibir di Amerika Serikat. Hal ini cukup membuktikan bagaimana perempuan sangat menginginkan bentuk bibir indah. Tetapi sebenarnya, seperti apa bentuk bibir yang sempurna?

Sebuah penelitian, seperti dilansir dari Marie Claire, mengungkap tanggapan publik akan bentuk bibir paling menarik atau sempurna. Hasil studi ini dipublikasikan di JAMA Facial Plastic Surgery beberapa waktu lalu.

Pilihan Redaksi Terobsesi Britney Spears, Seorang Pria Ubah Wajah Rp1 Miliar Lima Kebiasaan Buruk Penyebab Gigi Tak Teratur Dulu Disembunyikan, Kini Bintik Wajah Jadi Tren Tato

Penelitian yang dilakukan Februari 2017 ini melibatkan 400 partisipan. Peneliti dari Universitas California, Irvine menunjukkan pada para partisipan gambar-gambar bibir perempuan dan meminta mereka untuk memberi peringkat pada foto. Masing-masing foto diberi nilai dengan skala 1 - 10, angka 1 berarti paling tidak menarik dan nilai 10 untuk bibir paling menarik.

Pertama, partisipan akan ditunjukkan beberapa foto yang mana ukuran bibir telah dimanipulasi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk membantu peneliti mengukur luas permukaan bibir yang "ideal".

Kemudian, partisipan akan ditunjukkan foto-foto bentuk bibir yang dimanipulasi secara terpisah yakni bibir bagian atas dan bibir bagian bawah. Dari sini peneliti dapat mengukur rasio atau perbandingan bibir bagian atas dan bawah yang sempurna.

Peneliti menemukan bahwa partisipan lebih memilih bibir dengan ukuran sekitar 50 persen lebih besar daripada ukuran alami bibir perempuan. Bibir dengan ukuran ini menempati sekitar 10 persen dari sepertiga bagian bawah wajah perempuan. Mereka juga lebih memilih bibir bagian bawah dengan ukuran dua kali lipat bibir bagian atas.

Natalie Popenko, salah satu peneliti mengungkapkan bibir semacam ini seperti bibir milik model Miranda Kerr dan Alessandra Ambrosio.

Menurut para peneliti, hasil ini mengejutkan. Partisipan memilih bibir bagian bawah yang lebih natural atau lebih penuh. Padahal, tren operasi plastik mengindikasi bahwa banyak perempuan termasuk selebriti menginginkan bibir bagian atas yang terlihat penuh.

Peneliti menyarankan bagi para perempuan untuk tidak mengikuti tren dan mempertahankan bentuk bibir yang lebih natural. Bibir bagian atas dengan ukuran lebih besar lama-kelamaan bisa merusak penampilan.

"Terlalu berisi dan tidak proporsional," kata Brian Wong, penulis lain dalam studi ini.

Studi ini hanya dilakukan pada bibir perempuan dari ras Kaukasia, sehingga hasil studi ini tidak serta merta mendefinisikan bentuk bibir sempurna bagi semua perempuan. Tak perlu khawatir jika bibir yang dimiliki tidak sesuai dengan hasil studi atau pilihan para partisipan.

"Wajah secara keseluruhan lebih penting daripada dipisah per bagian, dan daya tarik dapat juga didefinisikan oleh tampilan wajah yang unik," tambah Popenko. (rah)