Jakarta, CNN Indonesia -- Suhu yang menghangat di awal bulan ini, seakan mengelabui para penduduk Amerika Serikat (AS), karena badai salju baru saja terjadi pada Selasa (14/3) dini hari.
Badai salju itu diperkirakan datang terlambat, sehingga menyebabkan gagalnya musim mekar bunga sakura yang berpusat di Washington DC.
“Kami kira musim dingin sudah berakhir pada awal bulan ini, sehingga membantu mekarnya bunga sakura lebih cepat. Namun kemudian, bada salju datang menghantam,” kata Mike Litterst, Badan Pertamanan Nasional AS (NPS), seperti yang dilansir dari
New York Times pada Rabu (15/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datangnya badai salju tentu saja menjadi kabar buruk bagi penyelenggaraan Festival Mekar Sakura yang bakal berlangsung di pertengahan bulan ini.
Awalnya, festival tersebut dijadwalkan dibuka pada hari ini. Tapi, karena suhu terlalu dingin dan banyak kuntum bunga sakura yang rusak, Festival Mekar Sakura baru akan dibuka pada Sabtu (19/3).
Badai salju yang datang mendadak juga membuat suhu udara berubah drastis, dari hangat ke dingin yang ekstrem. Oleh karena itu, NPS kesulitan memprediksi mekarnya bunga sakura setelah kondisi ini terjadi.
(ard)