Menikmati Kawah Panas Kini Bisa dari Depan Layar Komputer

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 17:34 WIB
Kawah Marum, yang berada di Kepulauan Ambrym, Vanuatu, masih terus bergejolak. Kini, wisatawan bisa menikmati pemandangan tersebut dari rumah.
Kecanggihan teknologi Google Street View membuat turis bisa melihat lava panas gunung berapi (Wikimedia Commons/Geophile71)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak cara untuk menikmati pemandangan lava panas di kawah gunung berapi. Di Hawaii, wisatawan bisa menggunakan jasa agen perjalanan yang memiliki izin dan prosedur keamanan mumpuni. Tentu saja tarifnya tidak murah.

Namun, ada cara lain yang lebih murah, sederhana, dan tidak membahayakan keselamatan jiwa, yaitu menikmatinya melalui kecanggihan teknologi Google Street View.

Aplikasi buatan perusahaan teknologi Google itu kini tak hanya bisa digunakan untuk mencari alamat, tapi juga bisa digunakan untuk menikmati pemandangan alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemandangan alam “berbahaya” yang bisa dinikmati ialah Kawah Marum, yang berada di Kepulauan Ambrym, Vanuatu.

Di kawah tersebut terdapat lava panas yang masih terus bergejolak, sehingga menjadi fenomena alam yang unik.

Untuk bisa “membawa” wisatawan sampai ke sana melalui Google Stret View, Google mengutus dua penjelajah untuk turun ke kawah dan mendokumentasikannya melalui kamera Street View Trekker, dengan fungsi dokumentasi 360 derajat, yang biasanya ditancapkan di mobil Google.

Kedua penjelajah itu tentu saja merasa bangga bisa menjalani misi dari Google.

“Tak bisa dibayangkan betapa kecilnya manusia saat berada di sana,” kata salah satu penjelajah, Geoff Mackley, dalam keterangan resminya, seperti yang dilansir dari Travel and Leisure pada Kamis (16/3).

Sebelum turun ke dasar kawah, Mackley bersama rekannya, Chris Horsley, sudah melakukan pelatihan intensif terlebih dahulu.

Horsley mengatakan, kalau kawah tersebut berukuran dua kali lapangan sepak bola.

“Saat berada di sana, jantung saya tak berhenti berdebar. Ditambah lagi dengan suhunya yang sangat panas,” kata Horsley.

“Saya berharap, misi yang kami jalani dapat membuat banyak orang semakin menghargai kecantikan alam yang ada di dunia,” lanjutnya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER