Jakarta, CNN Indonesia -- Raja buah-buahan, durian dikenal dengan aromanya yang terlalu menyengat. Bagi sebagian orang, aroma ini menambah selera untuk bersantap. Tapi di sisi lain, aroma ini juga bisa membuat orang jadi kehilangan selera makan bahkan merasa pusing.
Akan tetapi, pernahkah berpikir dari mana asal aroma durian yang menyengat itu?
Mengutip
Daily Meal, Julia F. Morton, profesor penelitian ahli biologi sekaligus direktur Morton Collectanea di University of Miami mengungkapkan asal usul aroma menyengat durian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bukunya yang berjudul
Fruits of Warm Climates yang dipublikasikan pada 1987, Morton mengungkapkan bahwa aroma khas durian disinyalir berasal dari senyawa yang disebut dengan indole.
Indole sendiri dikenal karena kemampuannya untuk menghentikan pertumbuhan bakteri. Hal ini akan membantu menghentikan mahluk hidup merugikan pertumbuhan durian.
Hanya saja, itu bukanlah hal yang menarik. Indole sendiri merupakan produk sampingan dari proses fotosintesis tanaman.
Hasil sampingan ini terbentuk saat protein yang mengandung triptophan (asam amino yang ditemukan dalam daging kalkun dan membuat orang ingin tertidur) terurai dan pecah. Di dalam kalkun, senyawa ini ditemukan dalam usus dan kotoran. Senyawa ini jugalah yang menyebabkan aroma tak sedap.
Otis W. Barrett, seorang peneliti tanaman meengungkapkan, kandungan senyawa tersebut dalam durian menjelaskan mengapa banyak orang mengatakan aroma durian seperti kombinasi antara bawang putih, keju busuk, dan getah tanaman.
Sedangkan Anthony Bourdain seorang koki dan pengamat kuliner mengungkapkan bahwa durian bisa membuat aroma napas seperti berciuman dengan nenek yang sudah meninggal.
(chs)