-- Kota Bogor di Jawa Barat yang dahulu bernama Buitenzorg yang berarti kota tanpa kesibukan atau damai tentram, tampaknya tak lagi bisa disebut demikian. Kota Hujan, begitu sebutannya, sekarang ditinggali lebih dari 1 juta orang dengan beragam kehidupan di dalamnya.
Belum lagi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya yang hilir mudik setiap akhir pekan. Mereka biasa datang dengan kendaraan pribadi pada hari Jumat sore dan pulang hari Minggu Sore.
Berdasarkan yang dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Bogor (24/3), kota yang dilewati dua aliran sungai besar, yaitu Cisadane dan Ciliwung, ini merupakan pusat Kerajaan Pajajaran pada masa lampau.
Di masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau yang juga dikenal dengan Prabu Siliwangi, kerajaan itu berada di puncak kejayaannya dari sekitar tahun 1482 sampai 1521.
Kerajaan Pajajaran nyaris punah lebih dari satu abad lamanya karena diserang pasukan Banten.
Vereenigde Oostindische Compagnie atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) kemudian datang seiring dengan penjajahan bangsa Belanda di Indonesia, dan menjadikan Banten sebagai salah satu daerah kekuasaannya termasuk Bogor pada abad ke-15.
Bogor baru mendapatkan otonominya sendiri dan lepas dari Batavia atau yang sekarang bernama DKI Jakarta, pada 1941.
Di masa penjajahan Belanda, Bogor berdiri dengan nama Buitenzorg. Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang juga menjabat sebagai administrator kolonial Belanda untuk VOC, Gustaaf Willem van Imhoff (1743-1750), mendirikan Istana Bogor yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan pada 1740.
Lima tahun setelahnya, nama Buitenzorg berubah menjadi Bogor, lantaran orang pribumi kesulitan melafalkan nama kota berbahasa kompeni.
-- jenis rusa yang berasal dari Nepal atau India -- yang dulu menjadi 'hewan peliharaan' Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811).
Rusa-rusa tersebut pun hingga kini masih terpelihara dengan baik. Setiap akhir pekan, penduduk maupun wisatawan Kota Bogor berkunjung ke pinggir pagar Istana Bogor dekat Jalan Ir. Haji Juanda untuk memberi makan sayur atau buah kepada rusa-rusa tersebut.
Curah hujan yang tinggi sekitar 3.000 sampai 4.000 milimeter per tahun menjadi alasan Bogor disebut sebagai Kota Hujan. Hujan yang sering mengguyur di sana pun menambah rasa sejuk dan segar pepohonan rimbun yang sudah berabad-abad menjaga keasrian kota.
Meskipun seiring berkembangnya zaman jumlah Angkutan Kota (Angkot) semakin bertambah, paru-paru Kota Bogor yakni Kebun Raya Bogor dapat menjadi pilihan untuk menghindari sesaknya polusi asap kendaraan.
Kebun Raya Bogor dikelilingi empat jalan besar yaitu Jalan Ir. Haji Juanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Padjajaran, dan Jalan Otto Iskandardinata.
Kebun yang dibuat pada 18 Mei 1817 ini mengoleksi bermacam botani langka yang sulit dicari di lain tempat seperti tumbuhan parasit Rafflesia Arnoldii yang sangat terkenal dengan keunikannya. Kelangkaannya membuat bunga yang terancam punah itu dilindungi undang-undang negara Indonesia.
Objek wisata Kota Bogor sesungguhnya bukan hanya Kebun Raya dengan Istana Bogor di dalamnya seperti yang kebanyakan orang ketahui.
Kota yang penduduknya mayoritas bersuku Sunda ini memiliki banyak pilihan wisata sejarah, religi, serta aneka macam kuliner yang lezat dan mengenyangkan.
Berikut ini ialah pengalaman CNNIndonesia.com saat berwisata singkat selama sehari di Bogor pada beberapa waktu lalu:
07.00 - Naik Angkot Bogor
Jangan bilang pernah ke Bogor kalau belum naik Angkot. Banyaknya Angkot membuat sebagian masyarakatnya pun menjuluki Kota Bogor dengan sebutan The Green City (Kota Hijau). Bukan karena kota ini memiliki angka pencemaran udara terendah di dunia, tapi karena banyaknya Angkot berwarna hijau dengan bamper warna-warni -- sebagai penanda rutenya.
Selain Kota Hujan dan The Green City, ada juga yang menyebutnya Kota Sejuta Angkot. Walaupun sebetulnya berdasarkan data tahun lalu dari pemerintah Kota Bogor, tercatat jumlah Angkot di sana baru berjumlah sekitar 3.000 kendaraan yang beroperasi.
Sejumlah kendaraan bergerak perlahan saat melewati Jalan Bantarjati, Kota Bogor, saat Ramadan 2016. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah) |
Angkot Bogor memiliki rute yang melintasi hampir di seluruh jalanan Kota Bogor. Sehingga jika berencana untuk jalan-jalan di Kota Bogor, bisa menggunakan salah satu pilihan tranportasi yang hampir bisa dijumpai di setiap titik jalan atau sebuah lokasi. Tarifnya jauh dekat Rp3.500.
Kebanyakan Angkot di kota Bogor beroperasi dari subuh hingga tengah malam. Hindari berpergian dengan Angkot di jam kerja dan di akhir pekan, karena kemungkinan besar akan terjebak dalam kemacetan.
CNNIndonesia.com mencoba berpergian di Kota Bogor pada Kamis, (23/3). Rencana perjalanan pukul 6 pagi dari kediaman di Taman Cimanggu tertunda selama satu jam karena hujan turun. Dampak dari pemanasan global memang menyebabkan turunnya hujan di Kota Bogor semakin sulit di tebak.
Setelah hujan dirasa tak lagi terlalu deras, CNNINdonesia.com berangkat untuk mencari tempat sarapan khas Bogor. Tentunya dengan menggunakan Angkot. Selain angkot, juga bisa menggunakan kendaraan lain seperti ojek, taksi, atau transportasi online untuk berjalan-jalan.
07.30 - Menyusuri Kebun Raya Bogor
Perhatikan baik-baik rute perjalanan yang dilalui. Bagi yang baru pertama kali berpergian ke Kota Bogor, ada baiknya untuk membuat rencana perjalanan sebelum berwisata seharian.
Pasalnya, Walikota Bogor Bima Arya memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) untuk kendaraan yang melintasi jalan-jalan yang mengelilingi Kebun Raya Bogor. Walau mengurai kemacetan, SSA membuat waktu dan jarak tempuh perjalanan CNNIndonesia.com ke tempat tujuan di Jalan Suryakencana menjadi lebih lama dan jauh.
Karena itu, CNNIndonesia.com memutuskan untuk berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 kilometer dari Sekolah Regina Pacis di Jalan Ir Hj. Juanda, sambil menyusuri Kebun Raya Bogor yang terletak tepat di depan sekolah. Toh matahari belum terlalu terik dan polusi kendaraan belum begitu mengganggu.
Namun sayang, rusa-rusa di Istana Bogor sedang bermalas-malasan di bawah pepohonan tua nan rindang, menikmati segarnya rumput halaman yang habis disiram hujan. Sepertinya mereka tahu kalau di hari kerja, tak ada orang yang memberinya makan dari pinggir pagar.
 Rusa di Istana Bogor. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Melewati Kantor Pos Bogor -- masih di Jalan Ir. Haji Juanda, tampak pelukis jalanan sedang bersiap membuka lapak. Karena masih pagi, baru satu pelukis yang datang dan membuka peralatannya. Jasa sktesa wajah di sana berkisar Rp50.000 hingga Rp200.000.
Pelukis jalanan kerap terlihat di pinggir Jalan Ir. Haji Juanda dekat Kantor Pos Bogor. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Di sepanjang Jalan Ir. Haji Juanda terdapat berbagai macam tempat wisata menarik seperti wisata religi ke gereja bersejarah Zabaoth, Museum Etnobotani Herbarium Indonesia, dan Museum Zoologi Bogor.
Gerbang Lawang Suryakencana sudah berdiri selama setahun sejak diresmikan pada 10 Februari 2016.(CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Tak terasa, CNNIndonesia.com tiba di gerbang Lawang Suryakancana, gerbang masuk menuju kawasan pecinan di Jalan Suryakencana. Gerbang tersebut dibentuk dengan ornamen mirip khas Tionghoa dan diberi cat warna merah.
Di sisi kanan dan kiri gerbang, dibangun patung harimau berwarna putih dan hitam sebagai simbol penjaga.
09.00 - Sarapan Soto Kuning Pak Bongkok
Awalnya, CNNIndonesia.com berencana untuk sarapan Cungkring, makanan khas Bogor yang berbahan dasar kaki sapi. Sayang, penjual Cungkring tak berhasil ditemukan.
CNNIndonesia.com akhirnya menemukan pilihan sarapan lain yang menggungah nafsu makan akibat berjalan cukup jauh. Pilihan itu jatuh kepada Soto Kuning Pak Bongkok yang telah berjualan sejak 1978.
Soto Kuning Pak Bongkok punya cita rasa kuah yang khas. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Disebut Pak Bongkok karena dulu almarhum Suhandi, berjualan soto dengan cara memikul barang dagangannya hingga badannya terlihat bongkok. Demikian yang disampaikan Tajudin Arosadi, ipar dari anak kandung Suhadi, Mulyadi.
Soto yang buka dari pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang tersebut sudah terkenal dikalangan politikus dan selebriti Indonesia. Menu soto yang disajikan ialah kikil, babat, daging, paru, limpa, dan lidah dalam kuah kuning.
Satu porsi Soto Kuning Pak Bongkok campur ditambah perkedel dihargai Rp39.000 dan sudah dapat segelas teh tawar gratis. Tajudin mengaku bisa berjualan hingga 8 kilogram di hari Senin-Jumat, sedangkan di akhir pekan bisa menghabiskan 16 kilogram daging.
10.30 - Prasasti Batutulis
Kenyang makan soto, CNNIndonesia.com melanjutkan perjalanan ke Prasasti Batutulis yang terletak di Jalan Batutulis. Untuk mempersingkat waktu perjalanan, CNNIndonesia.com menggunakan ojek online. Kurang dari sepuluh menit, CNNIndonesia.com sampai di tempat tujuan. Letaknya tepat di seberang gerbang Istana Batutulis.
Saat CNNIndonesia.com tiba di sana, gerbang masuk rumah berukuran kurang lebih satu meter sudah terbuka. Cat tembok sekitaran gerbang sudah banyak mengelupas dan rumput di pekarangan tumbuh cukup panjang, sehingga menimbulkan kesan kurang rapi.
Kunjungan ke Prasasti Batutulis dibuka pukul 08.00-16.00. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Seorang nenek mengintip dari balik pintu kain di dalam sebuah rumah kecil. Dia adalah Maemunah, pengurus dan penjaga Prasasti Batutulis sejak 1992. Maemunah merawat barang bersejarah tersebut bersama anaknya, Sukirman.
Di dalam rumah tersebut adalah satu ruang berisi tiga bongkah batu: satu batu bongkah batu agak tinggi adalah batu sandaran Prabu Siliwangi, satu bongkah batu agak lebar adalah Prasasti Batutulis, dan satu batu kecil berjejak kaki manusia.
Selain tempat wisata, banyak orang yang datang untuk berdoa di depan Prasasti Batutulis. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Prasasti Batutulis disimpan didalam sebuah rumah berukuran sekitar 5x5 meter di atas tanah seluas 300 meter persegi. Prasasti yang tersimpan di sana merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran.
Di bongkahan batu prasasti terukir kalimat dengan huruf Sunda Kawi, diukir oleh anak dari Prabu Siliwangi, Prabu Surawisesa, pada 1533 SM.
 Pahatan di prasasti. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Tidak ada biaya masuk untuk berkunjung ke sana. Meski kondisi Prasasti Batutulis terawat dengan baik, lingkungan di sekitar rumah memang kurang mengundang minat pengunjung untuk datang.
Sukirman pun berharap agar pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan benda bersejarah tersebut.
11.00 - Darah Pejuang di Museum Perjoangan
Dari Prasasti Batutulis, CNNIndonesia.com beralih ke Museum Perjoangan yang terletak di Jalan Merdeka No.56. Museum yang berdiri pada 1957 tersebut menyimpan beragam senapan yang digunakan para pejuang kemerdekaan. Misalnya, koleksi senapan dari hasil rampasan tentara Jepang dan Inggris.
Pengunjung cukup membayar biaya masuk Rp5.000. Yang paling menarik dari Museum adalah pajangan pakaian dari pejuang Mayor Oking Djaatmadja.
 Museum Perjoangan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Pakaian yang berbahan tekstil dari India tersebut merupakan pakaian yang dipakai Oking ketika dia ditembak PKI di Solo pada 1948. Bercak darah yang mengering tampak terlihat di beberapa bagian pakaiannya.
Namun sama halnya dengan Prasasti Batutulis, kondisi Museum Perjoangan kurang terawat. Kaca-kaca banyak yang berdebu dan tidak mengkilap, bendera merah putih yang pertama kali dikibarkan di Kota Bogor pun kini terancam hancur.
“Dari semenjak 2011, kami di sini tidak dapat bantuan dari pemerintah daerah. Diberhentikan. Tadinya kami dapat per tahun Rp108 juta, tapi sekarang tidak ada,” kata Deddi Sumatri, pengawas Museum Perjuangan, kepada CNNIndonesia.com.
“Saya kurang tahu alasannya, jadi kami hidup mandiri tanpa bantuan dari manapun. Kami hidup dari penjualan tiket saja dan sewa tempat di halaman depan,” katanya menambahkan.
Pakaian Mayor Oking Djaatmadja sejak 69 tahun lalu. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Walikota Bogor Bima Arya beberapa waktu lalu sudah datang ke sana untuk melihat kondisi museum secara langsung. Bima, ucap Deddi berjanji akan memberikan bantuan untuk pemeliharaan Museum Perjuangan pada April mendatang.
“Kita buktikan saja, saya tunggu. Mudah-mudahan diberikan. Saya dengar-dengar sih sekitar Rp500 juta, nanti akan digunakan untuk renovasi dan lainnya,” ujar Deddi yang sudah mengurus museum tertua di Jawa Barat itu sejak 2005.
13.00 - Salat di Vihara Maha Brahma d.h. Pan Kho Bio
Sebelum makan siang, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk berkunjung ke Vihara Maha Brahma atau Pan Kho Bio yang terletak di Jalan Roda No.34. Cukup sulit menemukan tempat tersebut yang letaknya berada di dalam gang.
Bagi yang ingin ke sana dengan menggunakan mobil, perlu menempatkan kendaraan di pinggir Jalan Roda. Akan tetapi, untuk yang membawa sepeda motor bisa langsung datang ke pekarangan klenteng yang berdiri diatas tanah seluas kurang lebih 500 meter persegi.
 Di sini, tidak hanya umat Tridharma saja yang bisa beribadah, tapi juga umat Muslim. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Kedatangan CNNIndonesia.com disambut hangat oleh Pengurus Pan Kho Bio, Candra Kusuma, dan pemerhati sejarah yang juga tokoh masyarakat Pulo Geulis, Abraham Halim.
Klenteng ini tidak seperti klenteng kebanyakan. Di sini, tidak hanya umat Tridharma saja yang bisa beribadah, tapi juga umat Muslim, karena ada sebuah ruangan musala di belakang klenteng yang disediakan.
Di dalam musala, dua buah batu besar dengan sesajen di depannya. Pengurus Pan Kho Bio, Candra Kusuma, menerangkan kedua batu tersebut merupakan petilasan dari Eyang Jayadiningrat, Embah Sakee, dan Uyut Gebok.
CNNIndonesia.com pun mencoba untuk salat di sana. Awalnya, badan terasa agak merinding karena tak terbiasa dengan suasana dan bau dupa yang menyengat. Namun tak beberapa lama, rasa was-was itu hilang.
Karena keberagamannya, Candra menyebut klenteng yang telah berdiri sejak 1703 kini menjadi salah satu objek wisata religi Kota Bogor. Di atas tembok depan bangun tertempel papan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor yang menyatakan situs tersebut merupakan cagar budaya dan tidak boleh dirusak.
“Umat Tridharma dan Muslim dari berbagai daerah datang ke sini. Mereka datang ada suatu niat cukup baik untuk berziarah, sekaligus juga mungkin ingin membuktikan tempat klenteng yang ada musalanya juga di dalamnya. Memang tempat ini sejak zaman dahulu sudah seperti ini, kami sih berharap bahwa dengan seperti ini ada kerukunan yang betul-betul terpelihara,” tutur Candra.
“Karena urusan keyakinan, semua orang sensitif. Kalau urusan keyakinana atau agama, itu urusan masing-masing. Kecuali urusan sosial, itu bersama-sama. Karena keyakinan itu urusan pribadi seseorang dengan Tuhannya,” lanjutnya.
Salah satu bongkahan batu di dalam Musala Pan Kho Bio. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Setiap tahun, lanjut Candra, Pan Kho Bio menggelar banyak kegiatan keagamaan maupun sosial seperti perayaan Tahun Baru imlek, Waisak, sembahyang arwah, pengajian untuk umat Muslim di malam Jumat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tausiyah, dan membagikan 300 tajil di bulan Ramadan.
“Bhineka itu tidak bisa dicampur. Seperti air dan minyak dalam satu botol, tidak bisa dicampur. Bhineka itu disatukan,” kata Abraham.
14.30 - Sate Gate, Toge Goreng, Es Sekoteng
Tak terasa waktu makan siang telah lewat dan perut sudah kembali minta diisi makanan. CNNIndonesia.com pun menuju kawasan Arab di Kota Bogor untuk mencicipi Restoran Sate Gate di Jalan Alun-Alun Empang.
Menu andalannya adalah Sate Kambing, namun CNNIndonesia.com lebih tergiur memesan Nasi Kabsah dengan daging Kambing (Rp50.000), Teh Gate (Rp12.000), dan Roti Cane Susu Keju (Rp15.000).
Sepiring Nasi Kabsah cukup mengenyangkan untuk satu orang dewasa. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Kabsah merupakan hidangan nasional Kerjaan yang paling populer di Arab Saudi dan Yordania. Hidangan dasarnya terdiri dari beras panjang jenis basmati, dicampur dengan rempah-rempah. Sepiring Nasi Kabsah cukup mengenyangkan untuk satu orang dewasa.
Teh Gate adalah minuman sejenis teh tarik yang ditambah kapulaga di dalamnya. Kapulaga ialah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari keluarga jahe-jahean. Rasanya sangat menghangatkan dan cocok untuk diminum kala tenggorokan sedang tidak enak.
Namun rasa Roti Cane Susu Keju tidak begitu istimewa. Hampir sama dengan di beberapa tempat lain yang menjual menu yang sama. CNNIndonesia.com pun memutuskan untuk membungkusnya untuk di makan di rumah.
Merasa perut masih mampu menampung makanan, CNNIndonesia.com langsung menuju Jalan Jenderal Sudirman untuk makan Toge Goreng Bu Hj. Omah dan Es Sekoteng Bogor Permai (Boper). Walau tiba di sana pukul 4 sore atau satu jam sebelum tutup, tetap saja masih banyak orang yang memesan untuk makan langsung atau dibawa pulang.
Kurang dari lima menit, Birman Hidayat mampu membuat enam porsi toge goreng. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Seporsi Toge Goreng dihargai Rp16.000 sementara Es Sekoteng Rp15.000. Kedua tempat makan tersebut terletak persis di sebelah toko roti Boper dan telah berjualan selama lebih dari 19 tahun.
Sepiring Toge Goreng Bu Hj. Omah dengan saus tauco yang khas. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Toge Goreng Bu Hj. Omah disajikan dengan saus tauco, tahu, dan lontong. Sedangkan seporsi Es Sekoteng Boper berisikan alpukat, kelapa muda, alpukuat, bubur pasar cina, es serut, dan susu kental manis. Segar!
17.30 - Factory Outlet dan Oleh-Oleh Khas Bogor
Sudah puas berkeliling seharian? Jangan lupa mampir untuk membeli oleh-oleh khas Kota Bogor.
Makanan oleh-oleh Kota Bogor seperti Roti Unyil Venus, Lapis Talas Bogor Sangkuriang, atau Asinan Bogor, sebetulnya berpusat di Jalan Siliwangi. Namun jika ingin beli oleh-oleh sekaligus belanja pakaian, dapat membelinya di Jalan Pajajaran depan Bogor Boutique Outlet.
 Suasana Jalan Pajajaran di hari kerja. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Factory Outlet di Kota Bogor tersebar di Jl. Pajajaran. Akan tetapi, hanya Bogor Boutique Outlet yang menjual makanan oleh-oleh khas Bogor tersebut di halaman parkirnya. Harga pakaian di Bogor Boutique Outlet berkisar Rp50.000 sampai Rp1 jutaan.
 Pusat oleh-oleh khas Bogor. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Untuk Roti Unyil Venus di sana dijual seharga Rp15.000-Rp90.000, sama seperti yang di Jl. Siliwangi. Sedangkan Asinan Bogor dijual seharga Rp23.000, sedangkan Lapis Talas Bogor Sangkuriang dijual dengan harga Rp33.000, lebih mahal sedikit dari Jalan Siliwangi.
19.00 - Hunky Dory Barbershop
Selepas Maghrib, CNNIndonesia.com berencana untuk pergi ke Hunky Dory Barbershop. Tempat cukur rambut untuk kaum pria yang terletak di Jalan Salak No.6 tersebut menjadi tren di kalangan anak muda belakangan ini karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dua kali memotong rambut di sana.
Sayang, CNNIndonesia.com tidak jadi untuk bercukur di sana karena antrian yang cukup panjang. Namun bagi yang ingin bercukur di sana, dapat menyiapkan Rp55.000 untuk layanan cuci, pijat pundak, sampai potong rambut
19.20 - Captain Kerang
Gagal cukur di tempat hits membuat perut CNNIndonesia.com kembali lapar. Restoran pinggiran jalan kerang kiloan pertama di Kota Bogor, Captain Kerang, menjadi pilihan santap malam.
Berlokasi di Jalan Bondongan, restoran yang berdiri pada 2016 itu menyajikan 12 jenis kerang dari Kerang Hijau sampai Kerang Tiram.
 Sebanyak 40-50kg kerang ludes di hari kerja, sementara 80-100kg kerang habis di akhir pekan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Untuk pilihan sausnya ada saus padang, BBQ, Kari, tiram, dan jamur. Nasi putih, kentang, atau jagung juga bisa disajikan sebagai pelengkap.
Satu kilo kerang dalam Paket Bajak Laut I dengan 10 varian jenis kerang dihargai Rp75.000. Sedangkan untuk Paket Bajak Laut 5 berisi 5 kilogram kerang dengan 10 varian jenis kerang dihargai Rp305 ribu.
 Menu kerang yang disajikan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Captain Kerang tidak menganjurkan para pengunjungnya untuk makan di atas piring menggunakan sendok dan garpu. Pengunjung akan makan di atas kertas plastik seukurang meja makan, dan diberikan serbet plastik agar pakaian tidak kotor.
“Kami sengaja memasang konsep seperti ini agar rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam satu meja makan dapat lebih terasa,” kata salah satu pemilik Captain Kerang, Finaldi Anizar, kepada CNNIndonesia.com.
Selain kerang, pengunjung juga dapat mencoba kepiting, lobster, gurita, cumi, ikan kerapu, dan udang yang bisa disajikan secara ditumis atau dibakar. Untuk minumannya, andalannya adalah Es Lidah Buaya seharga Rp8.000.
Dengan kondisi perut yang kekenyangan karena kerang, maka berakhir pula perjalanan seharian CNNIndonesia.com di Bogor.
 Aneka jajanan malam tersedia di daerah Jembatan Merah. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Namun bila ingin terus menikmati malam, bisa menghabiskan waktu untuk bermain billiard di daerah Jalan Lodaya atau menikmati secangkir kopi dan jajanan ringan di kios yang berada sekitar Jembatan Merah.