Jakarta, CNN Indonesia -- Tinggal di negara lain bakal menjadi pengalaman hidup yang tak terlupakan. Sebelum mengemas baju ke dalam koper, ada baiknya untuk mengamati hasil penelitian yang disusun oleh perusahaan database yang berbasis di Serbia,
Numbeo.
Dilansir dari
Travel and Leisure pada Senin (6/3), belum lama ini Numbeo kembali merilis penelitian terkait biaya hidup di 121 negara di dunia.
Penelitian itu berdasarkan kisaran biaya 50 layanan penunjang hidup di negara tersebut, mulai dari harga sewa rumah, harga barang kebutuhan, harga menu restoran sampai harga berlangganan internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa sepuluh negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia ialah Bermuda, Swiss, Islandia, Norwegia, Bahama, Kepulauan Virgin, Jepang, Italia, Denmark dan Singapura.
Sedangkan sepuluh kawasan sebaliknya ialah Meksiko, Tunisia, Moldova, Suriah, Azerbaijan, Georgia, Pakistan, Ukraina, India dan Mesir.
Sementara itu Amerika Serikat berada di posisi ke-18 dan Inggris berada di posisi ke-29.
Indonesia berada di posisi ke-83, setelah Republik Ceko dan sebelum Malaysia.
Khusus untuk benua Asia, sepuluh dari 38 negara di sana dengan biaya hidup paling mahal ialah Jepang, Singapura, Hong Kong, Israel, Korea Selatan, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Makau dan Lebanon.
Di benua Amerika, sepuluh dari 25 negara dengan biaya hidup paling mahal adalah Bermuda, Bahama, Kepulauan Virgin, Amerika Serikat, Uruguay, Kanada, Puerto Rico, Kosta Rika, Jamaika dan Panama.
Dan di benua Eropa, sepulun dari 39 negara dengan biaya hidup paling mahal ialah Swiss, Islandia, Norwegia, Italia, Denmark, Luxembourg, Irlandia, Swedia, Belgia dan Perancis.
(ard)