Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan khas Peru mungkin belum akrab di lidah warga Indonesia. Padahal sebenarnya ada makanan asli Peru yang setidaknya sudah pernah dicecap lidah Indonesia. Salah satunya adalah ceviche.
Ceviche adalah hidangan irisan ikan mentah yang dicampur dengan air jeruk nipis, garam, irisan daun koriander atau daun ketumbar, dan juga cabai khas Peru.
Hanya saja, ada satu bahan utama yang wajib ditambahkan dalam ceviche, yaitu
leche de tigre. Leche de tigre disebut juga sebagai leche de pantera atau susu macan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini bukanlah susu macan asli. Bukan susu yang dihasilkan oleh macan," ujar koki tamu asal Peru, Eduardo Enrique Montes Traverso kepada
CNNIndonesia.com di JW Marriot, Kuningan, Kamis (30/3).
Leche de tigre atau susu macan ini memiliki warna putih pucat seperti susu pada umumnya. Eduardo mengatakan bahwa susu macan ini sebenarnya tak mengandung susu sama sekali di dalamnya. Susu macan ini dibuat dari campuran rempah-rempah dan ikan di dalamnya.
"Leche de tigre ini dibuat dari daging ikan, kaldu ikan, bawang merah iris, cabai, garam, lada, daun ketumbar, dan air jeruk nipis," ucapnya.
"Semua bahan dijadikan satu dan dihaluskan. Setelah halus lalu disaring dan siap digunakan untuk buat ceviche."
Susu macan ini memang jadi bahan penting untuk pembuatan ceviche. Namun kenyataannya susu macan ini juga bisa digunakan manfaat lainnya.
"Susu macan juga bisa digunakan untuk meredakan mabuk. Kalau biasanya orang-orang Peru habis minum-minum, pagi harinya mereka biasa minum ini sehingga bisa beraktivitas kembali."
(chs)