Hari Jadi Kota Sanggau Dirayakan dengan Festival Perbatasan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 15:40 WIB
Kemenpar optimis jika festival perbatasan ini akan mengulang sukses seperti yang dilakukan di Aruk, Kabupaten Sambas, tahun lalu.
Presiden Joko Widodo meninjau Jembatan Pakkasih di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Akses di perbatasan Indonesia semakin diperhatikan, salah satunya demi meningkatkan jumlah wisman. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dirasa cukup sukses menyumbang 3,6 persen kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2016, yang berjumlah total 12 juta orang, tahun ini festival perbatasan (cross boarder) kembali digelar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya merasa yakin, kalau industri pariwisata Tanah Air bisa terus berkembang jika jumlah wisman yang masuk melalui perbatasan semain bertambah.


“Belajar dari banyak negara di Eropa yang maju karena cross border, tahun ini festival perbatasan akan lebih banyak digelar,” kata Arief, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata pada Senin (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu festival cross border yang digelar ialah Parade Seni dan Tradisi Sanggau di Kalimantan Barat (Kalbar), yang juga diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota Sanggau ke-401.

Festival tersebut berlangsung di Sanggau pada Minggu (2/3) sampai Sabtu (8/3). Bertema ‘Sanggau Forward and Beyond’, festival ini menyasar wisman asal Malaysia, yang letaknya berseberangan.


Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar Hari Untoro Drajat menjelaskan kalau Kalbar memiliki lima area perbatasan, yakni: Sambas (Paloh dan Sajingan Barat), Bengkayang (Siding dan Jagoi Babang), Sintang (Ketunggu Hulu dan Ketunggu Tengah), Kapuas Hulu (Puring Kencana dan Dabau), dan Sanggau (Entikong dan Sekayam).

“Masyarakat perbatasan haus akan hiburan. Setiap hari mereka menonton televisi, yang menampilkan musik dangdut dan selebriti Indonesia. Tapi, selain kedua hal tersebut, kami juga akan menampilkan kesenian tradisional Kalbar,” kata Hari.


Pihak Kemenpar optimis jika festival perbatasan di Sanggau akan mengulang sukses seperti yang dilakukan di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar, pada tahun lalu.

Ketika itu, tepatnya Februari 2016, festival yang diselenggarakan di kawasan yang berbatasan dengan Kuching, negara tetangga Malaysia, berhasil menarik sebanyak 4.705 wisman asal Malaysia.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER