Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, agar pelaksanaan Sail Sabang yang akan dihelat November mendatang tidak kampungan. Dia menyebut, jangan sampai penyelenggaraan Sail Sabang kurang persiapan, seperti penyelenggaraan Sail Karimata pada tahun lalu.
"Mestinya dari pengalaman sebelumnya acara tahunan ini bisa lebih bagus. Menurut saya, pelaksanaan Sail Karimata itu kampungan dan tidak rapi. Seorang presiden tidak pantas berada di sana," kata Luhut saat hadir dalam Rapat Koordinasi Sail Sabang 2017 di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, pada Rabu (29/3).
Luhut mengatakan, salah satu yang membuat Sail Karimata terasa mengecewakan ialah ketika masih terlihat adanya perbaikan jalan dan bangunan di hari puncaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa pas hari puncak masih ada perbaikan jalan? Tidak benar itu. Sail Sabang sudah tinggal tujuh bulan lagi, tapi harus lebih bagus dan maksimal," kata Luhut.
Untuk itu, Luhut meminta agar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saling berkoordinasi untuk memaksimalkan kegiatan itu. Dia mengatakan, agar Pemda Aceh wajib melaporkan setiap perkembangan persiapan Sail Sabang.
"Pemda lapor, jangan lupa itu. Tapi yang di pusat juga harus terus pantau, kalau ada kekurangan segera siapkan," ujar Luhut.
Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah memastikan, persiapan terkait Sail Sabang sudah dimulai dengan baik, seperti tempat penginapan untuk menampung ribuan wisatawan yang akan datang.
Namun, dia menyebut masih butuh penambahan jumlah penerbangan saat mendekati hari pelaksanaan.
“Ada banyak acara selama lebih dari satu bulan. Banyak wisatawan yang akan bolak-balik, terutama dari mancanegera. Sementara itu, rumah penduduk sudah disiapkan untuk menampung wisatawan yang tak tertampung hotel,” kata Zaini.
“Saya kira yang sangat penting saat ini ialah persiapan dalam hal transportasi dan akomodasi,” lanjutnya.
(ard)