Jakarta, CNN Indonesia -- Jerawat adalah kondisi kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, para ilmuwan belum bisa menemukan secara detail penyebab jerawat ini.
Tetapi, bagi mereka yang sering alami jerawat, masalah kulit ini tampaknya akan jadi masalah masa lalu. Jalan keluarnya adalah vaksin jerawat yang kini sedang diciptakan.
Menurut Badan Kesehatan Nasional Inggris, sekitar 80 persen orang berumur 11 hingga 30 tahun mengalami masalah gangguan kulit. Sementara, British Skin Foundation melaporkan sekitar 20 persen orang mempertimbangkan untuk bunuh diri karena masalah jerawat yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi mereka yang berjerawat, masalahnya tidak hanya karena mengalami bintik-bintik.
Untungnya, ilmuwan di Universitas California San Diego sedang meramu solusi masalah ini dan dikabarkan tidak akan ada komplikasi.
“Penyebab terbesar jerawat karena bakteri P. acnes yang ada dalam tubuh seumur hidup. Kita tidak dapat menciptakan vaksin untuk bakteri karena dalam beberapa hal, bakteri P. acnes itu bagus untuk kita. Tetapi kita menemukan sebuah antibodi dalam bentuk toxic protein yang bakteri P. acnes keluarkan pada kulit. Protein inilah akan membuat radang dan ciptakan jerawat ,” terang Eric C. Huange, pemimpin penelitian kepada majalah Allure.
Vaksin ini akan bekerja untuk memblokir bakteri ini membentuk jerawat tanpa menghabiskan bakteri ini.Walau vaksin masih digarap, formula telah dites melalui biopsi kulit yang dilakukan para peneliti pada pasien berjerawat dan hasilnya bagus.
Langkah selanjutnya, para peneliti berharap untuk mengetes orang dalam percobaan klinis yang diharapkan bisa diterapkan dalam 2 tahun kedepan.
(sys)