Menpar Promosikan Wisata Ternate-Tidore di Spanyol

adv | CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 17:02 WIB
Kali ini, rombongan pariwisata Ternate dan Tidore melakukan promosi hingga ke Spanyol.
Madrid, CNN Indonesia -- Giliran Maluku Utara yang gencar mempromosikan pariwisata di daerahnya. Kali ini, rombongan pariwisata Ternate dan Tidore melakukan promosi hingga ke Spanyol. Hal itu dilakukan karena adanya hubungan dan nilai sejarah yang penting antara kedua pulau dan Spanyol.

Promosi dilakukan dengan jamuan santap siang di KBRI Madrid. Turut serta beberapa tour operator Spanyol yang mempunyai program kunjungan ke Indonesia. Rombongan promosi pariwisata Ternate dan Tidore didampingi oleh Merlisa Adam Marsaoly.

“Pada tahun 1521, Ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Juan Sebastian El Cano telah singgah dan membeli rempah-rempah dari penduduk Tidore,” ujar Merlisa Adam Marsaoly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengenang pendaratan Ekspedisi El Cano di Tidore, Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta pada 1993 membangun sebuah monumen di Tidore. Monumen tersebut sekaligus menambah jumlah bangunan peninggalan Spanyol, seperti Torre Fort Ternate serta Kalamata Fort dan Tolukko Fort yang dibangun pada tahun 1606.

Pada hari Rabu (5/4/2017), Menpar Arief Yahya telah me-launching Festival Tidore bersama dengan Sultan Tidore Huseinsyah dan Walikota Tidore Ali Ibrahim. Acara launching dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kementerian Pariwisata.

Festival Tidore 2017 mengusung tema “Merawat Tradisi, Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim”. Puncak acara akan dilangsungkan mulai tanggal 10 hingga 11 April mendatang. Festival sekaligus digelar dalam rangka memperingati hari jadi Tidore dan sebagai upaya menggali, mengembangkan, serta melestarikan warisan sejarah budaya Kesultanan Tidore.

Staf pemasaran Asya Travel dari Tidore, Erwati Safiun, turut menyampaikan paparan tentang pariwisata di Maluku Utara. Para operator perjalanan Spanyol sangat tertarik dengan informasi yang disampaikannya.

Informasi seputar pariwisata Tidore juga didapat dari anggota rombongan lainnya, misalnya tentang tari persembahan yang busananya berwarna merah dan kuning, sangat mirip dengan tarian rakyat Spanyol. Ada juga beberapa pesta rakyat di Spanyol, seperti Legu Gam - Festival Obor yang menghadirkan para pria pembawa obor berbusana kemeja warna merah dan kuning.

Selain itu, ada pula Jailolo Festival yang merupakan pesta nelayan di pinggir pantai. Para penari pria mengenakan ikat kepala berwarna merah dan kuning, para penari wanitanya juga mengenakan selendang berwarna merah dan kuning, warna bendera Spanyol.

Mereka juga terkesan dengan nama danau cantik di Maluku Utara, Danau Laguna karena dalam bahasa Spanyol “Laguna” adalah danau. Besar kemungkinan penamaan danau tersebut dilakukan oleh orang Spanyol yang mendarat di wilayah tersebut.

Para operator perjalanan Spanyol tidak hanya tertarik dengan peninggalan-peninggalan Spanyol. Mereka juga tertarik dengan keindahan alam, danau, dan pantai-pantai yang putih bersih, keindahan laut terutama keindahan alam bawah laut di Halmahera dan Morotai, serta gunung-gunung yang menjulang di kedua pulau tersebut. Decak kagum tak pernah berhenti sejak awal penyajian destinasi-destinasi menarik tersebut.

Selanjutnya, Asya Travel mengundang para operator perjalanan Spanyol untuk mengunjungi Ternate dan Tidore. Operator perjalanan yang hadir antara lain Nyala Tours, Moah Viajes, Viajes Singulares, Ultima Frontera, Indonesia en Tus Manos, Viajes United World, Think Trip, Malik Travel S.L., dan Geografica XXI. Leticia Calleja dari Think Trip, Madrid, dan Alejandro Viato dari Indonesia en Tus Manos menyatakan akan ke Ternate dan Tidore pada bulan Mei mendatang untuk melihat potensi dan peluangnya.

Jamuan makan siang di KBRI Madrir diadakan untuk menyampaikan penghargaan karena jumlah turis Spanyol ke Indonesia terus meningkat. Tahun 2011 berjumlah 25.500 turis, sementara pada tahun 2016 mencapai 67.988 turis. Jumlah itu meningkat 150% dalam waktu lima tahun.

Yuli Mumpuni Widiarso selaku Duta Besar RI di Madrid menyampaikan, peningkatan tersebut dapat tercapai karena kreativitas operator perjalanan Spanyol dalam mengembangkan produk kunjungan yang menarik dan bervariasi. Hal itu bisa terjadi karena beragamnya destinasi di Indonesia. Mulai dari destinasi budaya, petualangan dan alam (adventure and natural), olahraga (cycling, surfing and diving), hingga destinasi kuliner dan belanja.

KBRI Madrid juga menawarkan kalangan konsultan investasi infrastruktur untuk segera ke Ternate dan Tidore agar dapat melihat peluang investasi di sektor infrastruktur pariwisata (resort) dan transportasi laut (pembangunan pelabuhan dan kapal penumpang,) serta perikanan (pabrik pengalengan ikan).

Selain itu, disampaikan juga tentang beberapa ajang temu bisnis industri pariwisata di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta Astindo Fair 2017, Jogya Istimewa Travel Exchange April 2017, Yogyakarta Travel Mart Mei 2017, Bali & Beyond Travel Fair Juni 2017, dan Makassar Celebes Travel Mart November 2017.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para operator perjalanan Spanyol, KBRI Madrid bekerja sama dengan operator perjalanan di Yogjakarta menyediakan tiga tiket ke Yogyakarta untuk meninjau Yogyakarta Travel Mart pada Mei 2017. Kepada para hadirin juga dibagikan bahan promosi pariwisata Indonesia seperti CD dan pin Wonderful Indonesia serta brosur pariwisata Maluku Utara. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER