Kemenpar Hidupkan Suasana SilkAir Roadshow 2017
Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpar dan SilkAir terus menggaungkan kerja sama Co Branding Wonderful Indonesia. SilkAir merupakan anak perusahaan Singapore Airlines yang dikenal sebagai Asia’s Most Awarded Regional Airline.
Saat ini SilkAir memberi ruang kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menghidupkan suasana SilkAir Roadshow di Bishan Junction 8 Mall, Singapura. Hasilnya, event yang digelar sejak 10 hingga 17 April 2017 itu pun semakin heboh.
“Hari pertama langsung heboh. Warga Singapura banyak yang antusias berwisata ke 13 destinasi Indonesia yang dijual SilkAir,” terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Selasa (11/4/2017).
Di Singapura, Kemenpar dan SilkAir terus berupaya merajut hubungan yang harmonis. Dua-duanya saling diuntungkan dan saling mendapatkan manfaat. SilkAir bisa leluasa menjual seat. Sementara Kemenpar mendapatkan tambahan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke 13 destinasi di Indonesia.
Manuver kerja sama ini ternyata bisa berjalan smooth. Sebelumnya Kemenpar yang berada di bawah naungan Arief Yahya itu sudah lebih dulu mengikat kerja sama dengan Changi Airport Group (CAG).
Sambung-menyambung, selesai acara dengan Changi Airport langsung dilanjutkan airlines-nya. Bandara penghubung Barat-Timur, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut itu diubah menjadi hub/connector atau gate menuju the world next door Indonesia.
SilkAir yang markasnya berada di Changi bisa makin leluasa bergerak. Bersama Singapore Airlines yang notabene merupakan induk dari SilkAir, maskapai ini bisa dengan mudah diajak kerja sama untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisman ke Indonesia.
“Kami ajak join promotion. SQ dan SilkAir kami beri peran untuk mengangkut wisatawan ke Indonesia,” kata dia.
Menpar juga mengatakan bahwa SilkAir adalah maskapai berbobot. Armada dan penerbangannya tersebar lengkap di seluruh dunia.
“SilkAir sudah punya brand kuat. Jadi akan sangat membantu connectivity pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Ditambah lagi dengan karakter destinasi Singapura-Indonesia yang saling melengkapi. Singapura unggul dalam shopping dan wahana-wahana, seperti Universal Studio dan Sentosa Island. Sementara Wonderful Indonesia memiliki keunggulan dalam alam.
“Karena itu kerja sama ini menjadi semakin pas. Sambil menyelam minum air, komplementer, saling melengkapi, sambil berjualan bersama. Mereka juga menjadi objek pasar wisata ke Indonesia,” jelas Arief Yahya.
Ini juga bagian dari implementasi kerja sama regional Visit ASEAN@50 di bidang pariwisata. Kerja sama yang antarnegara ASEAN sebagai single destination.
Sejak 10 April 2017, Bishan Junction 8 Mall, salah satu mall besar di Negeri Singa Putih itu dibalut pementasan sasando, biola, dan kegiatan membatik. Dapat dikatakan, SilkAir Roadshow 2017 itu sukses membuat Singapura heboh.
Wisman yang berwisata ke-13 destinasi seperti diajak merasakan langsung pesona budaya di Indonesia. Goal-nya tentu saja penambahan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.
“Banyak yang antusias. Nanti saya akan ajak bicara dua travel agent yang menjual paket perjalanan wisata ke Indonesia. Apa yang menjadi kendala dan apa yang bisa kami bantu,” timpal Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pasar Asteng Kemenpar.
"Kemenpar menargetkan kenaikkan kunjungan wisatawan dari Singapura ke Indonesia yang sangat fantastis. Pada 2016 mencapai 1.472.767 wisatawan, tahun 2017 diproyeksikan menembus angka 2.275.000 wisatawan,” ujarnya.
Saat ini SilkAir memberi ruang kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menghidupkan suasana SilkAir Roadshow di Bishan Junction 8 Mall, Singapura. Hasilnya, event yang digelar sejak 10 hingga 17 April 2017 itu pun semakin heboh.
“Hari pertama langsung heboh. Warga Singapura banyak yang antusias berwisata ke 13 destinasi Indonesia yang dijual SilkAir,” terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Selasa (11/4/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manuver kerja sama ini ternyata bisa berjalan smooth. Sebelumnya Kemenpar yang berada di bawah naungan Arief Yahya itu sudah lebih dulu mengikat kerja sama dengan Changi Airport Group (CAG).
Sambung-menyambung, selesai acara dengan Changi Airport langsung dilanjutkan airlines-nya. Bandara penghubung Barat-Timur, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut itu diubah menjadi hub/connector atau gate menuju the world next door Indonesia.
SilkAir yang markasnya berada di Changi bisa makin leluasa bergerak. Bersama Singapore Airlines yang notabene merupakan induk dari SilkAir, maskapai ini bisa dengan mudah diajak kerja sama untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisman ke Indonesia.
“Kami ajak join promotion. SQ dan SilkAir kami beri peran untuk mengangkut wisatawan ke Indonesia,” kata dia.
Menpar juga mengatakan bahwa SilkAir adalah maskapai berbobot. Armada dan penerbangannya tersebar lengkap di seluruh dunia.
“SilkAir sudah punya brand kuat. Jadi akan sangat membantu connectivity pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Ditambah lagi dengan karakter destinasi Singapura-Indonesia yang saling melengkapi. Singapura unggul dalam shopping dan wahana-wahana, seperti Universal Studio dan Sentosa Island. Sementara Wonderful Indonesia memiliki keunggulan dalam alam.
“Karena itu kerja sama ini menjadi semakin pas. Sambil menyelam minum air, komplementer, saling melengkapi, sambil berjualan bersama. Mereka juga menjadi objek pasar wisata ke Indonesia,” jelas Arief Yahya.
Ini juga bagian dari implementasi kerja sama regional Visit ASEAN@50 di bidang pariwisata. Kerja sama yang antarnegara ASEAN sebagai single destination.
Sejak 10 April 2017, Bishan Junction 8 Mall, salah satu mall besar di Negeri Singa Putih itu dibalut pementasan sasando, biola, dan kegiatan membatik. Dapat dikatakan, SilkAir Roadshow 2017 itu sukses membuat Singapura heboh.
Wisman yang berwisata ke-13 destinasi seperti diajak merasakan langsung pesona budaya di Indonesia. Goal-nya tentu saja penambahan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.
“Banyak yang antusias. Nanti saya akan ajak bicara dua travel agent yang menjual paket perjalanan wisata ke Indonesia. Apa yang menjadi kendala dan apa yang bisa kami bantu,” timpal Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pasar Asteng Kemenpar.
"Kemenpar menargetkan kenaikkan kunjungan wisatawan dari Singapura ke Indonesia yang sangat fantastis. Pada 2016 mencapai 1.472.767 wisatawan, tahun 2017 diproyeksikan menembus angka 2.275.000 wisatawan,” ujarnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER