Ribuan Wisatawan Naik Kapal Pesiar Pacific Eden ke Benoa

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 14:24 WIB
Wisata Bahari di Bali semakin menjanjikan. Kapal pesiar Pacific Eden yang mengangkut 1.500 wisatawan tengah menuju Pelabuhan Benoa dari Darwin, Australia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Wisata Bahari di Bali semakin menjanjikan. Kapal pesiar Pacific Eden yang mengangkut 1.500 wisatawan tengah menuju Pelabuhan Benoa dari Darwin, Australia.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indonesia Kementerian Pariwisata Indroyono Susilo mengatakan, kapal penjelajah ini baru pertama kali berlayar dan akan bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali.

“Nanti pada 13 April, Kapal Cruise Pacific Eden milik P & O Corp-London rencananya akan disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya di Pelabuhan Benoa. Di sana juga akan dilanjutkan dengan kegiatan FGD (Forum Group Discussion) tentang Cruise Ship di dalam kapal,” ujar Indroyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Indroyono mengatakan, bila pelayaran ini sukses maka akan ada rencana P & O Corp-London untuk hub (pangkalan) di Benoa. “Rencana itu nantinya memiliki beberapa persyaratan, namun nanti akan disampaikan oleh President P & O langsung ke Menpar,” katanya.

Selain itu, Indrayono mengatakan P & O berani masuk ke Bali karena ada potensi yang besar. Oleh karena itu, perlu ada dukungan pemerintah.

Di hari yang sama, tim Kemenpar juga berkunjung ke Fremantle Yacht Club Australia di Australia, yang beranggotakan 3.000 anggota dan 640 yachters. Rencananya Fremantle Yacht Club akan menggelar Yacht Rally route dengan melewati jalur Perth-Benoa- Banyuwangi.

“Jalur Benoa-Banyuwangi bergabung dengan rute Sail Sabang 2017 sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Sail Indonesia tahun 2017. Para yachter itu menggunakan social culture visa dengan masa berlakunya 60 hari. Dengan begitu, yachter bisa berpetualang selama enam bulan di Indonesia,” tambah Indroyono.

Indonesia sudah memiliki 5 jalur yacht di Indonesia. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi Dinas Pariwisata di pemerintah setempat untuk menyajikan atraksi dan pelayanan berkelas dunia kepada yachter tersebut.

“Mereka harus berperan sebagai focal point dan harus membuka nomor ponselnya kepada para yachter, sekiranya para yachters memerlukan bantuan. Kehadiran para kadispar akan lebih meneguhkan posisi kepulauan Indonesia sebagai surga yacht dunia,” tutur Indroyono.

Sebelumnya jalur Darwin-Ambon juga akan dibuka kembali pada Juli 2017. Jalur tersebut akan kembali melewati Laut Banda. Menpar menjadikan Sail Karimata-Tanjung Pinang 2016 sebagai Kepri Gerbang Wisata Bahari Indonesia dan Kepri Marine Festival International Event.

Menpar menegaskan, Kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah perbatasan (lintas batas) yang dekat dengan pasar Singapura. Selain itu, penetapan Sail Karimata-Tanjung Pinang pada 2016 menjadikan Kepri sebagai gerbang wisata bahari Indonesia dan Kepri Marine Festival International Event.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER