Kemenpar Gelar Workshop untuk 10 Bali Baru Berdaya Saing

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 13:43 WIB
Kemenpar akan menggelar Kegiatan Workshop Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Pariwisata atau biasa disebut 10 Bali Baru pada 20 hingga 22 April 2017.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Kegiatan Workshop Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Pariwisata atau biasa disebut 10 Bali Baru pada 20 hingga 22 April 2017. Acara perdana  bertempat di Tanjung Lesung, Banten dengan mengundang perwakilan dari destinasi wisata Bromo dan Borobudur.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto, mengatakan rencananya workshop ini dihadiri perwakilan seluruh 10 Bali Baru.

“Kami gelar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan industri pariwisata dalam hal peningkatan Indeks Daya Saing Kepariwisataan Nasional, khususnya Provinsi Banten karena ada destinasi prioritas di Banten, yakni Tanjung Lesung,” beber Esthy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Hariyanto menyebut workshop tersebut mengundang pembicara-pembicara dari pihak Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Kebijakan Publik Riant Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Enneng Nurcahyati, dan PIC Tim Percepatan 10 Destinasi PIC Tanjung Lesung Ida Irawati, serta Konsultan TCI Mark Plus Jacky Mussry.

Action-nya nanti adalah memberikan praktik merancang strategi pemasaran 10 destinasi pariwisata prioritas dan mencari solusi atas permasalahan yang menghambat pengembangan sektor pariwisata di Tanjung Lesung, Banten agar percepatan berjalan dengan baik dan tepat,” kata Hariyanto.

Dengan workshop tersebut juga diharapkan bisa melahirkan Action Plan Pemprov Banten untuk meningkatkan keunggulan indeks daya saing sesuai dengan KSPN Tanjung Lesung agar mempunyai portofolio keunggulan dan memiliki karakter tersendiri.

”Hingga kita semua bisa merumuskan bagaimana mencapainya serta kriteria yang diperlukan termasuk rekomendasi regulasinya. Itu akan dibahas dalam di workshop ini,” ujar dia.

Untuk sesi kedua akan dilaksanakan di Tanjung Kelayang dengan mengundang pihak Kepulauan Seribu dan Danau Toba pada tanggal 4 hingga 6 Mei 2017. Sementara workshop ketiga dihelat di Labuan Bajo dengan mengundang perwakilan Morotai, Wakatobi, dan Mandalika pada tanggal 22 hingga 24 Mei 2017.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor kepariwisataan adalah penyumbang devisa yang cukup signifikan di Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 2017 Kementerian Pariwisata menargetkan total kunjungan wisatawan sebanyak 280 juta wisatawan, yakni 265 juta wisatawan nusantara dan 15 juta wisatawan mancanegara.

”Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melahirkan 10 Bali Baru. Untuk menunjang 10 Bali Baru, kita harus melakukan sebuah penilaian terhadap kesiapan daya saing dari 10 destinasi prioritas pariwisata di Indonesia tersebut secara kuantitatif, ini harus kita lakukan untuk bisa menggolkan target-target kita,” kata Menpar Arief.

Presiden Joko Widodo dan Kemenpar telah menetapkan 10 Bali Baru, yakni Danau Toba (Sumut), Bangka Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu dan Kota Tua (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER