Wanita HIV Positif Lebih Rentan Terkena Kanker Serviks

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 09:50 WIB
Sebuah meta analisis terbaru telah mengidentifikasi beberapa strain Human Papillomavirus (HPV) yang mungkin memerlukan perhatian khusus perempuan terinfeksi HPV
ilustrasi: perempuan HIV positif dan terinfeksi HPV lebih berisiko terkena kanker serviks. (Thinkstock/champja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Human Papillomavirus adalah virus yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan perempuan, khususnya kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian perempuan tertinggi. Para perempuan diwajibkan untuk waspada dan melakukan berbagai pencegahan atas infeksi HPV tersebut.

Namun sebuah meta analisis terbaru telah mengidentifikasi beberapa strain Human Papillomavirus (HPV) yang mungkin memerlukan perhatian khusus perempuan terinfeksi HPV.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam Clinical Infectious Diseases mengungkapkan bahwa imunodefisiensi terkait infeksi HIV diyakini berdampak buruk pada kesehatan perempuan yang memiliki HPV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan dengan HIV yang dianggap berisiko lebih tinggi terinfeksi HPV. Selain itu mereka juga berpotensi terkena neoplasia intraepitel serviks atau displasia (prekursor kanker serviks).

Namun mengutip Cervical Cancer News, para peneliti belum bisa memastikan HPV dari strain mana yang menyebabkan risiko lebih tinggi. Sampai saat ini juga belum ada rekomendasi pengobatan khusus untuk perempuan HIV yang juga memiliki genotipe HPV tertentu.

Peneliti juga melakukan serangkaian studi yang mengalisis 19.883 perempuan HIV positif terkait penyebaran jenis HPV. Tujuannya untuk mengetahui hubungan genotipe HPV dengan perempuan positif HIV yang terinfeksi HPV.

Hasilnya, HPV strain 16, 18, dan 45 adalah strain paling berbahaya untuk perempuan HIV. Artinya, perempuan HIV positif yang juga terinfeksi HPV strain ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.

Terkait hal tersebut, WHO merekomendasikan langkah pengobatan pada perempuan terinfeksi dua virus tersebut tanpa memperhatikan status HIVnya. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER