Jakarta, CNN Indonesia -- Dilansir AFP, Pangeran William dan Lady Gaga berkolaborasi bersama untuk mengajak orang lebih berani berbicara secara terbuka mengenai masalah kejiwaan yang dialami.
Ajakan ini dikemas dalam bentuk video yang dikeluarkan Selasa kemarin (18/04). Pasangan ini menyempatkan waktu untuk mengobrol secara daring yang videonya diunggah ke Facebook.
Mereka mendorong orang untuk mendobrak stigma yang berkembang di seputar persoalan kesehatan jiwa.
“Ini waktunya orang untuk berbicara dan benar-benar merasa normal saat membicarakan masalah kesehatan jiwa mereka. Memperlakukan masalah ini sama seperti halnya isu kesehatan fisik,” terang Adipati Cambrige ini kepada Lady Gaga dari kediamannya di Istana Kensington, London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penting untuk kita bersama mendobrak ketakutan dan tabu yang justru akan menambah banyak masalah jika tidak diungkapkan,” tambahnya.
Dalam surat yang dipublikasikan tahun lalu melalui situs Yayasan Born This Way, Lady Gaga mengungkapkan jika ia mengalami pasca gangguan stres traumatis.
“Ada perasaan malu yang sangat besar saat kita mengakui sedang mengalami gangguan kejiwaan. Kamu merasa ada yang salah dengan diri kamu sendiri,” ungkap pelantun Born This Way dari rumahnya di Hollywood kepada Pangeran William.
Ditambahkan penyanyi asal New York ini jika harus ada usaha bersama yang keras dan kuat untuk menormalisasikan isu-isu kesehatan jiwa sehingga orang mau mengakui tanpa malu secara terbuka.
Video pembahasan cara mengatasi penyakit kejiwaan di antara Pangeran William dan Lady Gaga ini merupakan bagian dari kampanye Heads Together, yayasan amal yang berfokus pada kesehatan jiwa ini dirintis Pangeran William bersama istrinya Kate Middleton dan adiknya, Pangeran Harry.
Video ini beredar hanya selang satu hari setelah pengakuan Pangeran Harry dimana ia menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam kekacauan saat mengelola emosinya setelah kematian ibunya, Putri Diana, di usianya yang baru 12 tahun.
Pangeran William sendiri sudah berusia 15 tahun saat kepergian Putri Diana.
Pangeran Harry, di usia 28 tahun, akhirnya meminta bantuan profesional untuk mengatasi masalah kejiwaannya. Ia berani meminta bantuan setelah mendapat dukungan dari banyak orang, termasuk dukungan terbesar dari sang kakak.
[Gambas:Facebook] (sys)