Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Anda yang sedang mencari jodoh, cobalah ikut serta Festival Gondang Naposo yang diadakan di Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan, Pulau Samosir pada 29-30 April 2017.
Festival Gondang Naposo merupakan ajang mencari jodoh untuk muda mudi yang telah mendapatkan restu orangtua. "Ini sangat unik. Gondang Naposo merupakan ritual etnis Batak sebagai media perkenalan dan tegur sapa, berbalas pantun antarpemuda dan pemudi sampai melangkah ke jenjang perkawinan," papar Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir Ombang Siboro pada Rabu (19/4/2017).
Di tahun ini acara Gondang Naposo dikemas beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di edisi 2017, penyelenggara akan menampilkan para muda-mudi dengan aksesoris khas Batak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tarafnya sudah internasional. Nanti akan ditampilkan berbagai tortor muda-mudi yang ceria, sekaligus sarana muda-mudi asal Batak untuk mencari jodoh. Ini dibuat untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Samosir yang merupakan jantungnya Danau Toba," ungkap Ombang.
Selain ajang cari jodoh, dalam acara ini juga bisa menyaksikan penampilan 12 sanggar tari dari Samosir, Dairi, Tapanuli Utara, Tobasamosir, Pematangsiantar, Medan dan lainnya. Ada juga hiburan
band terkenal di Tanah Batak, yaitu Stelfoise dan grup-grup band musik tradisonal lainnya. Bahkan peserta bisa berebut hadiah dengan total Rp 20 juta.
Event sport tourism bertajuk Jelajah Sepeda Internasional (OKBA Internasional), serta yang tak kalah menarik Open Dragon Batt di Danau Toba juga akan disiapkan.
"Keseluruhan rangkaian gondang yang ditampilkan bebas untuk dikreasikan namun tidak mengurangi makna dan tujuan akhir dan harus diiringi pargossi (alat musik Batak) yang disiapkan panitia penyelenggara," kata Ombang.
Sementara Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyambut positif acara ini. "Ini sangat bagus. Target kita sekitar 5.000 hingga 10.000-an wisatawan berkunjung ke Samosir, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," tutur Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
Rapidin juga berpesan, untuk semua orang yang peduli dan ingin belajar tentang Budaya Batak Tartor Muda-mudi agar datang ke Festival Gondang Naposo 2017.
"Bagi wisatawan yang ingin menikmati Tradisi Budaya Batak yang sangat Langka ini, datanglah ramai-ramai ke Samosir untuk menyaksikan dan sembari berlibur. Nikmati budayanya, nikmati hiburannya dan nikmati keindahan alamnya," pungkasnya.
Untuk mengikuti acara ini, persyaratan usia peserta minimal 16 tahun atau belum menikah. Masing-masing tim berjumlah minimal 25 orang dan maksimal 30 orang.
Setiap tim harus memiliki paminta gondang (juru bicara), serta menampilkan formasi tarian gondang mula-mula, somba, hata sopisik, kreasi dan hasatan sitio-tio.
Peserta dapat mendaftar langsung ke kantor Dinas Pariwisata Samosir atau mengirim formulir pendaftaran melalui
email [email protected]. Bisa juga melalui Facebook Dinas Pariwisata Samosir.
"Untuk pendaftaran terakhir peserta pada 27 April jam 12.00 WIB, dengan kriteria penilaian meliputi, ketepatan tortor, penggunaan ulos, wiraga, wirasa dan wirama, komposisi atau pola lantai, etika atau disiplin, maupun inovasi gerak laku pada tortor kreasi," ujarnya.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi agenda yang sudah dirancang Samosir tersebut. "Maju terus Samosir dan Danau Toba," kata Menpar Arief Yahya.
Dengan adanya acara ini maka bukan tidak mungkin target 2017 yang sebesar 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara tercapai.
"Delapan kabupaten di Danau Toba Sumut saya lihat makin kompak, makin kreatif, dan semoga makin peduli akan kelestarian Danau vulkanik terbesar dunia dan sekaligus terdalam dunia itu," kata Menteri Arief Yahya.