Kota Batu Malang Gencarkan Promosi Pariwisata ke Luar Kota

adv | CNN Indonesia
Senin, 24 Apr 2017 11:26 WIB
Menpar Arief Yahya juga sering berujar hanya pariwisata yang bisa membuat Indonesia menjadi juara dunia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Berulang kali Menpar Arief Yahya mengingatkan para Gubernur, Bupari, dan Wali Kota di Tanah Air untuk menentukan portofolio bisnis di daerahnya. Terutama yang tidak dimiliki daerah lain dan di belahan dunia mana pun.

Menpar Arief Yahya juga sering berujar hanya pariwisata yang bisa membuat Indonesia menjadi juara dunia. Hal tersebut telah dibuktikan oleh Bali sebagai destinasi nomor satu dunia.

Bali menjadi destinasi nomor satu berdasarkan pilihan travelers di situs milik TripAdvisor.  Situs paling terpercaya untuk tourism community.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, Kota Batu di Jawa Timur pun mulai memikirkan pariwisatanya. Lokasi Kota Batu memang sudah mendukung sejak zaman penjajahan Belanda. Mulai dari wisata alam sampai dengan wisata buatan tersedia di Kota Batu. Belum lagi wisata kulinernya dan wisata petik apel yang sudah sangat terkenal itu.

Dinginnya Kota Batu turut membawa suasana baru bagi para wisatawan. Pantas saja meneer Belanda di masa lalu menyebutnya sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa.

Bebekal itu semua, promosi wisata di Kota Batu kian digencarkan. Bahkan pada bulan Maret 2017 lalu, Kota Batu melakukan promosi hingga ke Negeri Tetangga, Malaysia. Selanjutnya, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu juga akan mengikuti pameran bertajuk Road Show Pariwisata Budaya di Lombok pada 18 Mei mendatang. Hal ini dilakukan untuk memperkuat citra Kota Apel sebagai kota wisata dan pertanian organik. Terutama, dalam mengenalkan wisata budaya.

Jika tak giat melakukan promosi, jumlah kunjungan wisatawan yang berpotensi bakal mengalami penurunan. ”Karena, semua daerah juga semakin gencar promosi wisata. Selagi ada kesempatan, kami harus manfaatkan sebaik mungkin,” kata Kepala Disparta Kota Batu Sinal Abidin.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Dingin ini terus naik tiap tahun. Pada 2015 lalu, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,9 juta orang. Pada tahun 2016, naik menjadi 4,2 juta orang.

Tahun ini, ditargetkan bisa naik sekitar 10% dari tahun lalu. Selain itu, Disparta kini sedang gencar melakukan sosialisasi dan inventarisasi potensi wisata budaya di 24 desa/kelurahan. Termasuk juga membuat pertunjukan seni dan budaya untuk wisatawan di Gedung Kesenian Kota Batu.

Melalui hal tersebut, Disparta berharap wisatawan bisa punya lebih banyak pilihan tempat wisata alternatif. Sinal menambahkan, kegiatan di Lombok tersebut sebenarnya untuk Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Namun, Disparta memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan potensi Kota Batu.”Kami juga akan mengajak seniman Batu nanti. Kami akan promosi wisata budaya juga,” tambah pria asal Madura ini.

Lebih lanjut, seniman yang ikut ke Lombok bakal menampilkan berbagai seni dan budaya asal Kota Batu seperti bantengan. Potensi wisata budaya di Batu pun diyakini akan lebih dikenal masyarakat, terutama wisatawan luar kota.

Dalam waktu dekat, Disparta bakal mengadakan pertemuan dengan Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) sekitar akhir April mendatang. Hal ini dilakukan untuk membicarakan konsep dan apa yang akan ditampilkan dalam acara nanti.

”Teknisnya akan kami bicarakan lebih lanjut dengan dewan kesenian (DKKB) nanti,” terangnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya akan mengajak perwakilan dari pelaku usaha Batu dalam acara tersebut. Seperti dari perwakilan Jawa Timur Park (JTP) Group sehingga para pelaku usaha bisa mengenalkan wahana yang ditawarkan.

”Perwakilan pelaku usaha nanti juga kami ajak,” katanya.

Jumlah total yang ikut, masih kata Sinal, sekitar 30 orang. Jumlah ini terdiri dari seniman, perwakilan pelaku usaha bidang pariwisata, dan tim disparta sendiri. Sedangkan, anggaran untuk kegiatan itu mencapai Rp 225 juta.

Saat ini juga masih proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Batu. ”Sekitar empat sampai lima hari acaranya nanti,” tutup Sinal. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER